Tak ada Komen
Tak akan Update Next Episode
Thanks
.
.
.
Malam itu menjadi malam yang kosong untuk jadwal, walau waktu sudah cukup malam tapi keadaan di Asrama Gfriend cukup berbeda dari biasanya.
Sowon, Yuju dan Umji sedang berada di Ruang makan, baru saja pesanan mereka sudah diantar dan kini sudah siap untuk disajikan. Semua makanan kesukaan Member Gfriend telah tersedia diatas meja dengan rapi dan tak terlewatkan.
Malam ini Yerin lebih memilih pada tujuannya, karena kebetulan Gfriend memiliki jadwal satu hari libur untuk besok. Yerin sangat ingin menenangkan fikirannya dari semua yang telah ia dan teman-temannya alami hari ini.
Yerin mengambil sekitar dua botol air minum dan beberapa kue kecil yang disimpan didalam Kulkas. Ia sadar ada Sowon, Yuju dan Umji di Meja makan, tapi ia tetap pada pendiriannya dan tak akan berbicara pada mereka hingga waktu yang sudah ditentukan.
Saat Yerin mulai beranjak dari tempatnya ia berhenti sebentar karena Sowon memanggilnya.
"Yerin-ah, kau mau kemana ? Eonnie sudah memesan makanan kesukaanmu, makanlah. Kau belum makan sejak tadi siang." ujar Sowon sambil menasehati. Sekalipun ada satu member yang marah padanya, itu hanya akan berlaku sementara baginya. Sifat keibuannya tak pernah bisa mengalahkan egonya. Ia juga seorang Leader di Gfriend, itu sebabnya Yerin juga termasuk anggota yang harus ia perhatikan entah bagaimanapun kondisinya.
"Aku akan ke Incheon, kehadiranku hanya membawa masalah disini. Makanlah lauk milikku Eonnie, aku tak meminta Eonnie untuk memesannya." ujar Yerin datar dan tak berpindah pada posisinya, kemudian ia melangkahkan kaki begitu saja pergi keluar Asrama dengan penyamaran lengkap yang sudah ia persiapkan.
Saat Yerin hendak membuka pintu Asrama, gerakannya terhenti karena teriakan Eunha yang membuatnya khawatir.
"SOWON EONNIE KEMARILAH ! CEPAT ! SINB MEMBENTURKAN KEPALANYA KEDINDING BERKALI-KALI. TOLONG HENTIKAN DIA !" teriak Eunha dari kamar milik Sinb.
"YUJU UMJI KEMARILAH !" teriak Eunha sekali lagi, membuat Yerin bertambah cemas. Namun, akhirnya ia tetap pergi meninggalkan Asrama dan mengabaikan kejadian tadi, lagipula sudah ada para Anggota yang akan menenangkan Sinb, begitulah fikirnya.
.
.
.
.
Dimalam hari dengan segala penyamaran yang sudah Yerin persiapkan. Ia memberanikan dirinya untuk mencari ketenangan alami di Taman Kota yang biasanya akan sunyi pada malam hari.
Sesuai dengan harapan Yerin Taman Kota di Seoul pilihannya kali ini dalam keadaan yang cukup sepi, bagaimana tidak ? Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 22.00
Dimana banyak orang sedang beristirahat dikamar mereka.Daei semua bangku taman yang ada, Yerin memilih untuk duduk disatu bangku taman yang tak jauh dari tempatnya berdiri kali ini. Sekaligus ia penasaran, kanapa ada seorang anak kecil yang duduk sendirian di malam seperti ini ?
Yerin hanya ingin memastikan apakah itu benar manusia, atau makhluk tak kasat mata ? Berkali-kali Yerin mengusap kedua matanya, namun tetap saja tak ada yang berubah.
Ia sebenarnya cukup waspada akan hal yang berbau Horor, karena Yerin tak menyukai sesuatu yang mengejutkan dirinya. Tapi ia kali ini melangkah dengan percaya diri dan menempatkan tubuhnya untuk duduk di bangku taman yang sebelumnya diisi oleh anak kecil tadi.
Tak ada suara apapun diantara keduanya, membuat Yerin merinding sendirian. Bagaimana tidak ? Keadaan anak itu cukup kotor dengan bau menyengat dari tubuhnya, belum lagi tatapan anak kecil itu sangat dingin dan menusuk.
Sekitar 10 menit itulah membuat Yerin ragu akan sosok disampingnya yang menunduk sambil menangis seolah hanya dirinya yang ada disini. Namun perlahan tangisannya kini mulai berhenti dan menatap Yerin dengan pandangan serius.
"Eon-nie, kau bertengkar dengan sahabatmu. K-kau menyakiti hati mereka. K-kau membohongi penggemarmu. K-kau, k-kau mengabaikan nasehat mereka."
"A-apa maksudmu ? Untuk apa kau mengatakan semua itu padaku ? Kita baru saja bertemu dan kau langsung mengatakan itu padaku." tanya Yerin gelagapan, sesungguhnya semua itu benar, semua yang dikatakan gadis kecil disampingnya itu benar.
"Aku hanya ingin Eonnie segera berbaikan dengan sahabat Eonnie. Jangan biarkan mereka menangis, mereka bisa sedih nantinya. Jika Eonnie sedang sakit maka seharusnya Eonnie istirahat saja." ucapnya dengan bibir bergetar karena dinginnya angin malam saat ini, ia hanya mengenakan asatu setel pakaian lusuh yang membalut tubuhnya. Jangan lupakan rambut panjang miliknya yang tak diikat dan berantakan itu.
Yerin langsung terdiam akan semua perkataan dari anak kecil itu dan semua itu benar. Bagaimana seorang anak kecil yang baru ia temui tahu akan semua itu ? Bahkan para penggemarnya saja tak ada yg tahu kisah dibalik kembalinya Yerin dalam mengikuti jadwal.
"Aku hanya seorang anak kecil Eonnie, aku manusia bukan hantu. Jangan takut." ucap anak itu membuat Yerin menghembuskan nafasnya lega, namun tetap saja keraguannya itu belum terjawab akan siapa dan dari mana anak kecil iti berasal.
"Eonnie ada banyak orang yang mengikutimu. Eonnie sedang dalam bahaya." ujar anak itu sambil melihat sekeliling dengan matanya yang tertutup, begitulah caranya membaca situasi.
"S-siapa ? J-jangan bercanda ! Jangan coba-coba membohongiku." ujar Yerin gugup, apakah Sasaeng Fans mengikutinya sejak tadi ?
"Hati-hati dan lihatlah sekeliling, mereka memakai pakaian hitam Eonnie. Apa Eonnie tak merasa diikuti sejak tadi ?"
"A-apa yang harus aku lakukan ? Ah, bagaimana ini ?" tanya Yerin cemas sambil menggigit bibir bagian dalamnya dibali masker hitam yang saat ini ia kenakan.
"Eonnie, larilah. Eonnie harus pergi." ujar anak kecil itu sambil menatap Yerin khawatir.
"Aku tak bisa. Aku t-takut, aku tak bisa pergi sendiri." balas Yerin dengan cemas, jujur sekarang ada sekitar 6 orang yang bersembunyi diarea taman itu. Yerin yakin bahwa mereka semua adalah seorang Sasaeng Fans. Dan Sasaeng Fans adalah orang yang bisa berbahaya bagi siapapun jika mereka tak mendapatkan apa yang mereka inginkan.
"Eonnie, kumohon berlarilah dengan cepat. Aku akan menemanimu. Jangan takut. Aku ingin Eonnie dalam keadaan yang baik, karena kesehatan Eonnie juga belum pulih secara total." ujar anak itu membuat Yerin mengangguk pasrah, jujur tak ada pilihan lain lagi baginya untuk saat ini.
.
.
.
.
Selasa, 19 Januari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET DIARY [Sinrin & Gfriend FF By.wyohana406]
Fanfic[ END ] Start : Sabtu, 9 Januari 2021 Finish : Selasa, 16 Februari 2021 Genre = Family, Best Friend, Fanfiction, Broken Home, Sad but Happy Ending. Aku akan datang dan bernyanyi untukmu. Aku akan membuatmu bahagia, aku akan membuatmu tersenyum, aku...