SECRET DIARY [Sinrin & Gfriend FF By.wyohana406]

13. Difficult

Triple update yuhuuuuu !!!

.

.

.

.

Kini diruang tengah tepatnya, kelima Member Gfriend itu sedang berbincang dan memutar otak mereka bingung. Bingung akan keadaan yang tak menentu, bingung akan Yerin yang tak mau untuk kembali ke Asrama.

Sinb telah menceritakan semuanya kepada mereka secara pasti, selain dadi rekaman posel Sinb. Mereka juga bertanya kembali pada Sinb seolah tak percaya akan balasan Yerin.

"Huft, Yerin Eonnie tak mau kembali ke Asrama. Bagaimana lagi ? Hah !" hela Sinb pasrah lalu melangkah pergi meninggalkan mereka.

"Eonnie, Yewon-ah aku mau tidur dulu. Tolong jangan ganggu aku. Selamat malam semuanya." ujar Sinb tanpa semangat, ia berjalan lesu melangkahkan kaki kekamarnya.

"Malam Sinb-ya !" balas mereka berempat dengan senyuman khas milik mereka.

Setelah Sinb pergi mereka kini fokus pada urusan yang sebenarnya akan apa yang dirahasiakan Yerin dari mereka. Karena Yerin benar-benar membuat mereka pusing tujuh keliling.

"Apa mungkin ada anak kecil di Apartemen Yerin Eonnie ?" tanya Umji menyimpulkan semua itu.

"Yerin Eonnie sudah bilang kalau ada keponakannya datang. Tapi sejak kapan Yerin Eonnie memiliki keponakan ? Bahkan kita tidak tahu." ujar Yuju menyuarakan pendapatnya.

"Yah, itu sama seperti Sinb. Kita baru tahu kalau Sinb memiliki seorang Adik. Siapa sangka dia menyembunyikan hal ini pada kita ?" ujar Sowon menghubungan kejadian Sinrin Couple yang begitu memusingkan.

"Masalahnya setiap individu memiliki cerita dan privasi penting dibalik layar yang bahkan kita sendiri terkadang tak tahu. Tapi Yerin Eonnie harus kembali ke Asrama, setidaknya kita bersama dan kita harus menghabiskan waktu berenam tanpa ada yang kurang." ujar Eunha menyampaikan pendapatnya.

"Kita biarkan saja Yerin seperti itu hingga Yerin sendiri mau membuka apa yang ia sembunyikan dari kita, termasuk Sinb." ujar Sowon menengahi.

"Jika Yerin Eonnie benar-benar tak akan kemari ?" tanya Yuju pada Sowon.

"Aku akan memberi waktu selama satu minggu agar ia memiliki ruang untuk dirinya sendiri. Jika ia belum juga kembali, aku akan menyeretnya untuk pulang ke Asrama." ujar Sowon tegas mengeluarkan aura mematikan dari tubuhnya. Membuat Eunha, Yuju dan Umji menelan ludah kasar atas perubahan Sowon.

Mereka tahu pasti bagaimana jika kemarahan Sowon meledak dan tak bisa dibendung lagi. Orang yang tak bersalah pun akan samam saja seperti orang yang memiliki kesalahan, begitulah semua orang dimata Sowon.  Salah ataupun tidak salah. Mereka akan tetap menanggung kemarahan Sowon.

"Eonnie, ini enak. Makanlah !" tawar Eunha sambil memasukkan Cupcake kedalam mulut Sowon.

"Ah, jinjaa ini sangat enak !" ujar Sowon terkejut dan membuka mulutnya lagi untuk menerima suapan dari Eunha.

Seketika Yuju dan Umji mengucapkan deretan rasa Syukur karena Eunha mampu mengalihkan perhatian Sowon dengan mudah.

Ya bagaimana tidak ? Jerapah dan kelinci itu selalu merekat kuat setiap harinya, bahkan dimanapun mereka berada.

"Hmm-aku akan menyuruh Yerin membuat ini lagi. Haiss, sejak dulu aku memintanya untuk membuat ini tapi dia tak mau, dasar anak itu !" decak Sowon sebal.

.

.

.

.