19. G-Dorm

239 47 37
                                    

Seperti biasaaaa, jika ingin Double Update jangan lupa ramaikan Komen hehe.

10 Komen = Double Update

Happy Reading !

.

.

.

.

Sejak Yerin dan Sinb datang ke Asrama kemarahan Sowon meledak begitu saja. Ia memarahi Yerin tanpa ampun dengan mendorong punggung Yerin ke dinding, dan tak membiarkan Yerin menjelaskan alasannya sedikitpun.

Sowon terus saja meluapkan kemarahannya karena merasa bahwa Yerin benar-benar tak menghargainya  sebagai seorang Ketua di Grup.

"Apa lagi hah ? Kau ingin mencari alasan lagi ? Kau pikir kau itu siapa Yerin-ah ? Aku selama ini bersabar akan kelakuanmu ! Aku sebenarnya benci untuk mengatakan ini tapi aku harus mengatakannya ! Aku harus membuka hatimu yang entah tak berfungsi sejak kapan ! Aku Ketua disini dan kau harus menghargaiku juga ! Apa selama ini kau hidup tanpa bantuanku huh !" teriak Sowon didepan Yerin setelah ia menyudutkan Yerin ke tembok.

Sedangkan Yerin hanya menunduk dan tak berani menatap wajah Sowon yang kini mulai memerah karena kemarahannya.

Air matanya bahkan membanjiri wajahnya, ia akan tetap bungkam untuk menyembunyikan alasannya yang ada dibalik keberadaan Ara.

Sinb dan Umji sedang menata belanjaan yang dibeli Yerin dan Sinb tadi, keduanya merasa kasihan pada Yerin namun mereka juga tak dapat berbuat apapun, Yuju dan Eunha hanya menatap itu semua dengan pandangan datar. Tak ada satupun dari keduanya berniat untuk menolong Yerin dari kemarahan Sowon.

"E-eonnie, mianhae, hiks." pinta Yerin lirih agar Sowon memaafkannya dan melepaskan cengkraman didagu miliknya.

"Maaf, maaf dan maaf ! Kau dengan mudah mengatakan itu semua ! Bagaimana aku yang harus mengurus semua ini huh ? Kau sangat menyebalkan Jung Yerin !" seru Sowon sambil mengangkat tangannya hendak menampar Yerin karena geram.

Tapi semua itu terhenti saat Ara tiba-tiba masuk ke Dorm yang tadinya belum sempat dikunci. Membuat semua orang terkejut sekarang ini.

"E-eonnie, jangan pukul Yerin Eonnie hiks. D-dia tidak bersalah, hiks. Ara yang bersalah, j-jadi pukul Ara saja." isak Ara memohon pada Sowon dengan memegang tangan kiri Sowon, Ara menangis dan bersedih kali ini karena Yerin harus menanggung semua yang ia lakukan.

"Nata ?" gumam Sowon pelan sambil menurunkan tangan kanannya yang tadi hendak menampar Yerin.

"Eonnie hukum Ara saja, hiks. Yerin Eonnie tidak bersalah." seru Ara pada Sowon, membuat Yerin menggelengkan kepalanya tak terima.

"Kenapa Ara bisa sampai di Asrama Gfriend ?" tanya Yerin dalam hati.

"Aniyaa, Ara kembalilah ke Mobil. Eonnie sedang ada urusan disini. Nanti Eonnie akan segera pulang dan menemuimu." ujar Yerin sambil berjongkok menyamakan tingginya dengan Ara.

Ara menggelengkan kepalanya tak setuju, " Hiks, Eonnie jangan menangis. Ara tidak suka melihat Eonnie menangis. Ara tahu Eonnie berbohong, hiks. Kita pulang saja Eonnie !" seru Ara dengan menghapus Air mata Yerin yang membanjiri wajah cantiknya itu.

"Sinb, bawa Ara kekamar !" panggil Yerin pada Sinb membuat Ara mengeratkan pelukannya pada Yerin.

"Aniyaa, hiks ! Eonnie ! Ara tidak mau ! Ara mau bersama Yerin Eonnie !" tangis Ara meledak saat Sinb menggendongnya pergi ke kamarnya, Sinb hanya ingin Yerin dapat menjelaskan semuanya dengan baik pada Anggota lain.

SECRET DIARY [Sinrin & Gfriend FF By.wyohana406]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang