SECRET DIARY [Sinrin & Gfriend FF By.wyohana406]

17. Secret Diary

Banyakin komen jika mau Double Update.

10 Komen : Double Update

.

.

.

.

Sinb menggelengkan kepalanya tak percaya, ketika air matanya turun satu per satu entah ini antara perasaan sedih atau bahagia. Tangannya bergetar saat mendapati Foto Keluarga yang kini ia pengang, Foto keluarga lengkap dengan adik kecilnya yang saat itu masih Bayi.

Yerin mengundangnya datang ke Apartemen dan meminta Sinb untuk datang Ke Apartemen miliknya drngan membawa Foto keluarga termasuk juga Foto Adiknya yang hilang bak ditelan Bumi itu.

"Hiks, Eonnie. D-dia benar ada ?" tanya Sinb tak percaya, sedangkan Yerin mengusap kembali Air mata Sinb.

"Iya Sinb-ah, lihat ini semua. Dia yang membuatnya. Ini juga Foto kami." ujar Yerin sambil membuka lembar demi lembar Buku Diary milik Ara  yang baru saja jadi tadi.

"A-ra, hiks. Orangtuanya mengganti namanya."

"Eonnie, harapanku sudah hilang karena sudah terlewat satu minggu dimana kejadian itu berlalu tanpa ada bukti yang pas. Tapi kau membuatku merasa sangat bahagia malam ini, hiks, Eonnie terima kasih banyak." ujar Sinb yang kembali meledakkan tangisnya.

"Tapi Sinb-ah, keputusan keluargamu salah. Mungkin keputusanmu juga saat itu yang mengubah hidup Ara secara tidak langsung. Dia tak mengalami kehidupan seperti yang ia inginkan. Dia membuatku merasa bersyukur selama ini, entah atas keinginan apa aku bisa merawatnya.  Tapi dia sangat mirip denganmu Sinb." ujar Yerin sambil menceritakan semua tentang Ara pada Sinb, ia tahu ia salah.

Namun kenyataannya bahwa Sinb adalah Kakak Ara yang selama ini memiliki Nama asli Hwang Nata.

"Aku yakin dia akan membenci Eonninya yang jahat ini. Bahkan akan sangat sulit jika harus berkumpul dengan keluarga Hwang lagi." ujar Sinb dengan perasaan bersalah.

"D-dia memiliki kehidupan yang menyakitakan Eonnie, hiks. Dan itu karena diriku, aku memang kakak yang buruk hiks." ujar Sinb sambil menangis dan Yerin menenangkannya dengan membawanya kedalam pelukannya.

"Jangan mengatakan itu, Eonnie akan membujuknya agar Ara tak seperti itu. Eonnie sungguh merasa lebih berhutang budi padanya, di menyelamatkan Eonnie dari Sasaeng Fans waktu itu, pertemuan kami memang tak sengaja, tapi entah mengapa aku kini yang malah memiliki hutang budi padanya." ujar Yerin menjelaskan pertemuan pertama antara dirinya dengan Ara.

"Dia rela menanggung rasa sakit Eonnie, hannya ingin agar Eonnie dapat mengikuti jadwal dengan baik. Dia merasa merepotkan Eonnie, padaha kenyataannya tidak." ujar Yerin kembali mengingat kejadian itu.

"Eonnie tak memberitahukannya pada Sinb !" rengak Sinb pada Yerin, kalau ia tahu adiknya tinggal di Apartemen Yerin, mungkin ia tak merasa sedih setiap harinya karenamemikirkan keberadaan Adiknya itu.

"Yak, kau sendiri yang tak memberi tahu bagaimana wajah Adikmu. Bagaimana Eonnie tahu ? Hais kau ini." balas Yerin tak mau kalah dengan Sinb.

"Eh, iya hehe." ujar Sinb kikuk sambil menunjukkan senyuman imut miliknya yang terkadang keluar dengan sembarangan membuat Yerin sendiri merasa gemas.

Yerin mencium kedua kelopak mata milik Sinb dengan lembut, "Sudahlah jangan menangis, kau akan jelek nanti." ejek Yerin sambil mengusap wajah Sinb yang penuh air mata itu dengan tangannya.

Terkadang saat Sinb memiliki masalah, ia akan memendamnya. Jika waktunya sudah tiba dan ia mencapai pada titik lemahnya, maka Sinb aka mengeluarkan semua permasalahannya seperti ledakan.