6. Apartemen

289 54 12
                                    

No Komen

No Update

Hidup tanpa komentar tuh sepi...huft

.

.

.

.


Setelah menempuh perjalanan yang lumayan melelahkan dan menguras tenaga, malam itu Yerin memilih untuh mengajak anak kecil yang telah membantunya untuk pergi ke Apartemen pribadi yang biasanya ia pakai untuk sekedar bersantai.

Benar katanya saat Yerin hanya mengikuti tarikan dari anak kecil perempuan yang berlari dan memilih jalan agar mudah menemukan bantuan.

Mereka berlari menghindari para Sasaeng Fans yang sudah menguntit Yerin sejak keluar dari Asrama.

Tak hanya 6 Sasaeng Fans seperti perkiraan sebelumnya, namun tadi dapat dilihat ada sekitar 10 Sasaeng Fans yang turut berlari mengejar mereka.

"Eonnie, k-kita dimana ?" tanya anak kecil itu yang sebelumnya mengatakan pada Yerin bahwa namanya adalah Ara.

"Ara, ini namanya Apartemen. Kita nanti akan istirahat disini." terang Yerin sambil menggenggam tangan Ara yang terlihat gugup saat memasuki kawasan mewah yang Yerin datangi.

"Lalu k-kenapa kita diam disini ? E-eonnie, ada tangga d-disana. Kenapa kita tidak naik tangga saja ?"

"Ara tenanglah, kita nanti akan menaiki Lift. Agar lebih cepat sampai, kalau kita menaiki tangga maka akan sangat membuat tubuh kita lelah."

"Cha ! Ayo naik !" ajak Yerin saat Lift yang mereka tunggu kini mulai terbuka, tapi Ara masih bingung dan menatap heran sebuah ruangan kotak yang cukup besar didepannya.

"Apa kita akan dimakan kotak ini ? Eonnie, apa ini tidak berbahaya ?" tanya Ara yang membuat Yerin menghentikan langkahnya. Ia tak jadi memasuki Lift didepannya itu karena Ara tak kunjung mengikutinya.

Jujur ini adalah pengalaman pertama Ara, seorang anak kecil yang tak tahu akan hal mewah dan teknologi yang rupanya sudah berkembang begitu pesat.

Kesehariannya yang buruk menutup semua jalannya pengetahuan dalam pemikirannya. Ditambah lagi ia tak pernah merasakan bagaimana indahnya bangku Sekolah dimana banyaknya anak yang pergi untuk menuntut Ilmu dengan belajar pada seorang Guru.

Dia hanya anak kecil biasa, yang hidup dengan penuh rasa sakit dan penderitaan diseluruh hari-hari yang sering ia lewati. Hingga tepatlah tiga hari lalu dimana Orangtuanya mengatakan bahwa dirinya akan diadopsi oleh keluarga kaya.

Itu sebabnya mereka selalu mengengkang dengan semua kekerasan dan mengurungnya disebuah gudang, hingga akhinya ia terlepas dan kabur dari penderitaan yang selama ini ia rasakan.

Sungguh, ia hanya berjalan pergi jauh dari tempat asalnya tanpa tahu arah, seteiap ia menemui tempat umum, ia selalu mencari kolam atau mungkin sebuah kran air untuknya minum.

Pakaiannya yang lusuh dan bau tubuhnya yang menyengat itu membuat banyak orang menjauh dan memandang jijik padanya tanpa ada niatan untuk menolongnya sedikitpun.

Hingga akhirnya malam itu Ara sampai disemua taman dimana ia dipertemukan dengan seorang Idol berhati malaikat dan berakhir seperti ini.

Setelah beberapa kali ajakan dan penjelasan yang Yerin sampaikan pada Ara, akhirnya Ara mau menurutinya untuk menaiki Lift walau tadi Ara sempat meu menangis dan untungnya saran Yerin benar, Yerinengatakan pada Ara agar Ara memejamkan matanya sampai Yerin menyuruhnya untuk membuka matanya.

SECRET DIARY [Sinrin & Gfriend FF By.wyohana406]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang