𝐇𝐈! 𝐄𝐗 || 𝐁𝐀𝐁 𝟑

6.5K 581 36
                                    

[Sebelum baca wajib vote dulu, makasi kakak cantik/ganteng^^]

---

Kenangan;
Semakin dilupakan, maka akan semakin betah di ingatan. Biarkan dia melintas, tidak perlu dibenci. Memang begitu cara kerjanya.

•••

Pagi itu suasana pantai masih sangat sepi, bahkan sepertinya hanya ada mereka berdua disini.

Baru pukul 8 pagi, mereka sudah pergi sepagi ini hanya karena melepas rindu.

Padahal jarak rumah mereka juga tidak terlalu jauh, butuh 1 jam perjalanan kira-kira.

"Mau sarapan apa?" tanya pria yang mengenakan hoodie hitam itu.

Pria itu tersenyum manis, dia memperhatikan gadisnya yang sedari tadi hanya diam menatapnya.

Cup ...

Tanpa aba-aba dia memberikan kecupan singkat pada bibir tipis gadisnya, hanya berlangsung 5 detik.

Kemudian dia kembali melepasnya dan balik memperhatikan gadis yang sedari tadi menatapnya.

Pipinya seketika memerah, matanya terbuka lebar karena terkejut.

Jantungnya berdetak dua kali lebih kencang, dia merasakan ada banyak sekali kupu-kupu beterbangan di dalam perutnya.

"Ish!"

"Lagian di tanyain malah bengong."

"K-kamu ganteng banget pake hoodie warna item," ujar gadis itu sembari mengalihkan pandangannya.

Pria itu terkekeh, ini bukan kali pertama gadisnya mengatakan hal tersebut ketika dirinya mengenakan pakaian warna hitam.

Sebegitu terpesona nya gadis kesayangannya itu terhadap dirinya. Dia menuntun wajah cantik itu agar mau menatapnya.

Mengikis jarak diantara mereka, hingga wajahnya kini benar-benar berada sangat dekat dengan gadis itu.

"I love you."

🍂

Anneth bangkit begitu saja dari alam bawah sadarnya, jantungnya berdetak kencang. Keringat dingin memenuhi pelipisnya.

Dia melihat ke arah jam dinding, baru pukul 3 pagi. Sudah satu minggu ini dirinya selalu terbangun, tidurnya tidak nyaman padahal dia sedang tidak ada masalah apapun.

"Huh, mimpi itu lagi," monolog nya.

Dia bergerak gusar dan menutup seluruh tubuhnya menggunakan selimut.

"Ck, apa sih yang salah."

Anneth kembali menyibakkan selimutnya, dia bangkit dari posisinya berbaring menjadi duduk bersandar kan headbed.

Setiap kali dia akan kembali memejamkan mata, ingatan itu kembali membayanginya.

"Bisa gila gue lama-lama kalo gini."

HI! EX [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang