[Sebelum baca wajib vote dulu, makasi kakak cantik/ganteng^^]
---
"Bunda, kira-kira ibu liat nggak ya dari atas sana?"
Anneth dan Archer kini tengah berbaring di atas kasur kamar hotel yang menghadap langsung ke kaca transparan dengan pemandangan langit luas.
Besok adalah hari di mana Archer akan mendapatkan ibu sambung. Jasson dan Lili akan melangsungkan pernikahan besok, jadi Anneth dan keluarga kedua mempelai yang lain di sewakan kamar masing-masing untuk bermalam.
Anneth tidak sendiri di sini, ada Ajeng. Tapi gadis itu keluar untuk membeli beberapa keperluan dengan temannya, jadi lah kini Anneth berdua dengan Archer.
Pria kecil itu belakangan ini tidak bisa jauh dari Anneth entah kenapa.
"Liat, sayang. Ibu bahkan liat kalo sekarang kita lagi ngobrol gini," jawab Anneth.
Dia tahu bahwa Archer belum sepenuhnya mengizinkan Jasson menikah lagi, tapi pria itu jauh lebih tidak mau melihat ayahnya kesepian.
"Archer masih boleh nginep di rumah bunda?" tanya pria kecil itu.
"Boleh, kapanpun Archer mau."
"Archer mau tinggal sama Bunda aja."
Anneth langsung menoleh, dia mengusap rambut pria kecil itu dengan kasih sayang.
"Nggak bisa gitu sayang, Archer kan mulai besok udah punya ibu baru. Jadi yang berhak atas Archer, ya, tante Lili, bukan Bunda," ucap Anneth.
"Tapi Archer nggak kenal tante Lili, Bunda," ujar Archer.
"Dulu juga Archer nggak kenal kan sama Bunda? Inget nggak waktu pertama kali nggak sengaja ketemu di rumahnya budhe? Waktu itu tinggi Archer baru sepinggang Bunda," ucap Anneth tersenyum.
Archer tersenyum, dia ingat memori itu. Pertama kali bertemu dengan Anneth dia malu-malu hingga bersembunyi di balik badan ayahnya.
Tepat 6 tahun lalu, saat Anneth baru saja tiba di kota ini. Dan memilih untuk menyewa rumah kost sederhana didekat kampus.
"Waktu itu Archer malu, setelah kenalan akhirnya lama-lama Archer sering main nyamperin Bunda tiap hari Minggu. Cerita selama di sekolah ngapain aja, PR apa yang susah, dan sampai sekarang tinggi Archer udah hampir sebahu Bunda," ceritanya.
"Makasih banyak, ya, Bunda," ucap Archer dengan kedua mata yang berair.
"Kembali kasih, ganteng."
"Berkat Bunda, Archer jadi bisa ngerasain gimana diperhatiin ibu. Bunda ngajarin Archer banyak hal, Bunda tenang aja, nanti Archer bakal buktiin ke Bunda kalo Archer bisa lulus sebagai siswa terbaik di ujian nasional nanti," ucap Archer.
"Aamiin. Belajar yang rajin, ya? Nanti Bunda kasih gift," ujar Anneth.
Archer kecil mengangguk sembari tersenyum manis ke arah Anneth, bundanya selama 6 tahun ini.
"Sekarang bobo, Archer mau bobo di sini atau ke kamar ayah?" tanya Anneth.
"Archer bobo sama ayah aja Bunda, tadi ayah bilang mau bicara sebentar," jawabnya.
Anneth mengangguk, Jasson jelas masih tidur sendiri karena belum sah menjadi sepasang suami istri dengan Lili. Mereka berdua bangkit dari posisinya, kemudian berjalan keluar.
Hanya Archer, Anneth mengantar sampai depan pintu saja. Sebenarnya kamar Anneth dan Jasson hanya berjarak 2 kamar.
Setelah memastikan Archer masuk ke dalam kamar Jasson, Anneth kembali menutup pintu kamarnya dan kembali berbaring di atas kasur.
KAMU SEDANG MEMBACA
HI! EX [END]
Fiction généraleMove on itu lama, yang sebentar cuma hubungan kita. Hi! Ex. Ketemu ex setelah sekian lama lostcontac, udah berhasil move on, udah berhenti peduli, udah nggak pernah kepikiran lagi. Kisah ini bukan sekedar menceritakan sepasang 'mantan' kekasih yang...