[Sebelum baca wajib vote dulu, makasi kakak cantik/ganteng^^]
---
Siang ini Anneth di minta Jasson untuk menjemput Archer dari sekolahnya, dirinya sudah rapih dengan pakaian casual yang dia kenakan.
"Je, gue pulang sore," pamitnya pada Ajeng yang terduduk di sofa ruang tengah.
Anneth berjalan menghampiri sahabatnya itu untuk meraih kunci mobil milik Jasson yang dia letakan di laci meja dekat sofa. Duda satu anak itu memang membiarkan Anneth menggunakan mobil milik nya.
"Hmmm ... "
"Semangat, kata nya mau wisuda bareng," kata Anneth terkekeh kecil.
Ajeng memang tengah menyusun skripsi, gadis itu sudah bergulat dengan laptop nya sejak pukul 6 pagi tadi.
"Beban keluarga gak boleh ngeluh," ucap Ajeng menyemangati dirinya sendiri.
Anneth terbahak, di tambah melihat kondisi Ajeng sekarang. Rambut acak-acakan, kacamata bertengger di kepalanya, kertas-kertas berserakan, buku berantakan, juga tak lupa gelas bekas kopi.
"Gue pergi ya, Je."
Ajeng mengangguk tanpa mengalihkan pandangannya dari layar laptop, "lo hati-hati."
Anneth membalasnya dengan deheman, dia berjalan keluar apartemen menuju mobil milik Jasson yang terparkir di parkiran depan gedung.
Gadis itu menempelkan ponselnya pada telinga, memberitahu Jasson bahwa dirinya sedang dalam perjalanan untuk menjemput Archer di sekolah.
Sudah pukul 11 siang, sebenarnya Archer baru pulang pukul 12 nanti. Namun perjalanan dari apartemennya menuju sekolah Archer lumayan jauh.
Jadi daripada nanti Archer yang menunggunya di sana, lebih baik diri nya yang menunggu Archer.
🍂
Archer tersenyum senang begitu mengetahui bahwa Anneth lah yang menjemput nya, dia berlari menghampiri bunda nya itu yang tengah berbincang dengan salah seorang guru.
"Bundaaa," panggil nya sedikit berteriak.
Anneth yang mengenali suara itu langsung menoleh, "hai."
Archer langsung memeluk Anneth dengan erat, sudah cukup lama dirinya tidak bertemu dengan perempuan yang kerap di panggil nya dengan sebutan Bunda itu.
"Prestasi Archer belakangan ini agak sedikit menurun, mba. Saya juga kurang paham dia kenapa," ujar wanita berkacamata itu.
Anneth menatap Archer, pria kecil itu langsung menunduk takut. Anneth sendiri tersenyum tipis, dia beralih menatap wanita berkacamata tadi yang bernotabene sebagai kepala sekolah, mengangguk paham.
"Kalau begitu saya duluan ya, Bu," pamit Anneth.
"Silahkan, hati-hati mba."
"Archer salim dulu sama Bu Tuti," perintah Anneth.
Pria kecil itu menurut, dia menyalimi tangan kepala sekolah.
"Permisi, Bu," pamit nya sekali lagi, Bu Tuti hanya mengangguk ramah.
Mereka berjalan menuju mobil yang di parkir tidak jauh dari gerbang sekolah, ramai sekali siswa-siswi yang berlalu lalang.
Langkah Anneth berhenti ketika ada seseorang yang menyapanya, ah dia lupa siapa orang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
HI! EX [END]
قصص عامةMove on itu lama, yang sebentar cuma hubungan kita. Hi! Ex. Ketemu ex setelah sekian lama lostcontac, udah berhasil move on, udah berhenti peduli, udah nggak pernah kepikiran lagi. Kisah ini bukan sekedar menceritakan sepasang 'mantan' kekasih yang...