[Sebelum baca wajib vote dulu, makasi kakak cantik/ganteng^^]
---
Luas bumi 510, 1 juta km². Jumlah negara ada 193, jumlah penduduk bumi ada ±7,7 miliyar, tapi tetep aja kalo yang di atas bilang 'ketemu', ya, kita bakal ketemu.
(Lagi)•••
"A—eum s—saya pamit dulu, Dok."
"Ada acara?"
Anneth kembali terduduk ketika pria di hadapannya ini bertanya, suasana di ruang tamu ini terasa sangat menegangkan.
"E—enggak."
"Terus kenapa buru-buru?"
Anneth menarik napas dalam, kemudian menghembuskan nya perlahan melalui mulut demi mengontrol kadar percaya dirinya agar tidak gugup lagi.
"Gini, ya, Dokter Archer yang terhormat, bukannya saya menghindar, tapi nggak baik berduaan doang di dalem apartemen gini. Nanti tetangga ngiranya yang enggak-enggak," jelas Anneth panjang lebar.
Pemilik unit apartemen yang berada di seberangnya ini adalah Archer, dirinya jelas terkejut ketika melihat dokter itu membuka pintu.
Posisinya saat ini tengah terduduk kaku di ruang tamu apartemen Archer yang hening sekali. Persis seperti suasana favorit Anneth.
"Yaudah, yang iya-iya aja, deh."
"Maksudnya?"
"Nikah."
"HAH?"
Archer terkekeh melihat ekspresi wajah Anneth yang begitu terkejut mendengar ucapannya.
"Kaget banget kayaknya. Belum pernah diajak nikah, ya?"
"Ya kalo udah, nggak mungkin saya jomblo dong, Pak Dokter. Nggak mungkin saya gabut, pasti saya sibuk ngurus suami."
Anneth selalu dibuat geram oleh Archer, yang anehnya membuat Anneth justru merasa senang.
"Yaudah, yuk nikah. Biar kamu sibuk ngurus saya."
"Ya Allah, kenapa ada dokter yang begini, sih?" ucapnya frustrasi.
Seumur-umur dirinya baru pernah bertemu orang se-menjengkelkan ini, jika dibandingkan dengan Elvaro, maka adik tingkatnya itu jelas jauh lebih baik.
"Saya pamit ya, Pak Dokter. Masih harus rapihin baju-baju soalnya," pamitnya.
"Mau saya bantu?"
Dengan cepat Anneth berucap, "Enggak, nggak usah. Makasih sebelumnya, Dok. Kalo mau main, tinggal main aja. Itu deket kok, seberangan."
Anneth langsung berlari keluar dari apartemen Archer, meninggalkan pria itu begitu saja tanpa menunggu persetujuan Archer.
"Gila itu dokter," gumamnya sembari menutup pintu apartemen miliknya.
Dia mengacak rambutnya frustrasi, kenapa dia harus berada satu lingkup dengan Archer?
---
KAMU SEDANG MEMBACA
HI! EX [END]
Fiksi UmumMove on itu lama, yang sebentar cuma hubungan kita. Hi! Ex. Ketemu ex setelah sekian lama lostcontac, udah berhasil move on, udah berhenti peduli, udah nggak pernah kepikiran lagi. Kisah ini bukan sekedar menceritakan sepasang 'mantan' kekasih yang...