[✅] Daily Life of S3 Perbucinan - Aeshypenkly

🔱 Surprise!!!

Sayang❤

Kak |
Lagi sibuk gak? |

| Lagi ngerjain tugas
| Kenapa emangnya?

Yahhh:((( |
Tadinya mau ngajak kamu liat aku tanding futsal |
Tugasnya banyak banget ya? |

| Ya biasalah
| Tiga tugas😭

Yaudah deh gapapa |
Kamu kerjain tugas aja dulu |
Nanti hbs aku futsal aku main ke rumah ya? |

| Boleh boleh
| Semangat tandingnya sayang❤❤❤

Hehe makasih sayang |
Kamu juga semangat ngerjain tugasnya❤❤❤ |

| Love you😚

Love you more😗 |

"Gimana?"

Jake memasukkan ponselnya ke dalam saku celana lalu menghela napasnya.

"Gak bisa ikut dia. Lagi banyak tugas." jawab Jake untuk pertanyaan Niki tadi.

Mendengar itu, Jungwon langsung tertawa kencang. "HAHAHAHA MAMPUS."

Jake mengerucutkan bibirnya. Kemudian, ketiga laki-laki itu berangkat menuju lapangan untuk pertandingan futsal dengan tim sebelah.

● ● ●

Karina merapikan buku, laptop, dan peralatan tulis lainnya. Setelah itu, ia memesan ojek online dan keluar dari perpustakaan.

Sesampainya di gerbang kampus, Karina langsung menghampiri tukang ojek. Motor itu pun melaju membelah jalanan menuju lapangan futsal.

Setelah membayar ongkos, Karina langsung berlari memasuki lapangan dan mengambil tempat duduk di tribun bagian depan. Ternyata ada Jihan dan Zoa yang juga duduk disana.

"Kalian udah dari tadi disini?" tanya Karina setelah menaruh tas milik kekasihnya di pangkuannya.

Jihan dan Zoa menganggukkan kepalanya. "Tapi pas babak satu udah mulai sih. Kasian tadi Kak Jake cemberut pas tau kakak gak dateng." jawab Jihan membuat Karina seketika tertawa mendengarnya.

"Kakak habis dari kampus?" tanya Zoa yang dibalas anggukkan kepala oleh Karina. "Iya, tadi lagi ada banyak tugas."

Zoa ber-oh-ria kemudian ketiga gadis itu menatap ke arah lapangan. Disana Jake sedang berdiri di tengah lapangan dengan bola berada di depan kakinya. Semua pemain disana menatap Jake karena laki-laki itulah penentu nasib dari kedua tim. Jika gol, maka timnya akan menang. Jika tidak gol, maka timnya akan kalah.

Karina juga menatap kekasihnya itu dengan lekat. Ia mencodongkan sedikit tubuhnya ke depan lalu tangan kanannya menopang dagunya.

Hingga akhirnya Jake menendang bola itu cukup kencang dan memasuki gawang. Semua yang menjadi pendukung tim Jake dan kawan-kawannya pun bersorak senang.

Saat itu pula, Karina dengan spontan berdiri dan langsung berdiri menghampiri kekasihnya yang masih melakukan selebrasi dengan Jungwon dan Niki. Menerjang laki-laki itu dengan pelukan erat.

Jake terkejut merasakan tubuhnya sedikit terhuyung akibat pelukan Karina. Laki-laki itu tersenyum lebar lalu membalas pelukan kekasihnya dengan tak kalah erat.