💨 Baikan

1.5K 143 33
                                    

Sepertinya sudah dua minggu sejak kejadian Jake salah paham dengan kedekatan antara Karina dan Davin, keduanya tidak lagi bertegur sapa.

Padahal status mereka sekarang adalah suami-istri, dan mereka betah untuk tidak saling menyapa. Bahkan keduanya tidur dengan saling memunggungi satu sama lain.

Gini nih contoh pasangan yang lebih mengutamakan ego.

Hingga malam ini, Karina berniat untuk meminta maaf terlebih dahulu pada sang suami. Wanita itu sudah memasak beberapa macam menu kesukaan Jake. Setelah selesai menaruh gelas dan botol yang berisi air putih di meja, Karina tersenyum.

Tak lama setelah ia selesai menyusun itu semua, pintu rumah terbuka. Segera saja Karina berjalan menghampiri sang suami. Baru saja ia akan membuka bibirnya untuk menyapa laki-laki itu, Jake sama sekali tidak melihat kearahnya. Bahkan laki-laki itu langsung berjalan menuju kamar mereka.

Karina pun tidak dapat menyembunyikan ekspresi sedihnya. Namun dengan cepat, wanita itu mengikuti Jake ke kamar. Sesampainya disana, ia melihat sang suami sedang melepas jas yang laki-laki itu kenakan.

"Jake... makan malam dulu, yuk." ajak Karina dengan suara pelan. Ia menjilat bibir bawahnya karena gugup dengan reaksi Jake nantinya.

Jake menoleh singkat ke istrinya, "tadi udah makan di kantor."

Karina menatap suaminya yang berjalan menuju kamar mandi. Ia menundukkan kepalanya, sedih kala mendengar jika suaminya lebih memilih makan di luar ketimbang makan di rumah bersamanya.

Adegan dibawah ini mengandung unsur dewasa ( rating age : 18 ). Harap berbijak dalam membacanya.

Karina membuka seluruh pakaiannya dan masuk ke kamar mandi. Setelah menutup pintu, wanita itu berjalan menuju Jake yang berdiri membelakanginya. Laki-laki itu hanya berdiri dan membiarkan air dari shower membasahi seluruh tubuhnya.

Dengan perlahan, Karina menghampiri sang suami. Memeluk punggung laki-laki itu dengan erat, ia membiarkan seluruh tubuhnya basah akibat air dari shower. Padahal tadi jam enam sore, ia sudah mandi.

Gapapa, biar bisa baikan sama Jake juga kan.

"Lepas." ujar Jake. Suara laki-laki itu datar dan berat. Bukannya melepas pelukan, Karina malah semakin mengeratkannya. Wanita itu menyandarkan kepalanya pada punggung tegap Jake.

"Jake, I'm sorry..." lirih Karina. Ia rindu dengan suaminya ini. Ia juga menyesal kenapa saat mereka bertengkar kemarin, ia tidak menurunkan egonya?

Jake menghela napasnya. Laki-laki itu menarik tangan istrinya hingga Karina kini berdiri di hadapannya. Jake mendorong tubuh sang istri hingga punggung wanita itu menabrak dinding kamar mandi.

"It isn't your fault, Karina. Maaf kalo aku egois dan mengabaikan kamu selama dua minggu ini. Aku salah karena udah gak percaya kamu. I'm sorry..."

Keduanya saling bertatapan lalu Jake mendekat ke sang istri. Memegang wajah Karina dengan tangan kanannya lalu mencium bibir istrinya itu.

Sudah lama ia tak merasakan manisnya bibir istrinya itu. Ciuman keduanya semakin lama semakin bergairah. Mereka saling memadu kasih dibawah guyuran air shower, menyalurkan rasa rindu yang selama ini tertahan karena ego mereka.

Jake menurunkan ciumannya ke leher Karina. Mengecup dan memberi tanda disana membuat sang istri mendesah pelan. Karina sendiri mengalungkan kedua tangannya di leher Jake, membiarkan laki-laki itu menguasai tubuhnya.

"Jake—ahhh..."

"Shit. Should we do it in this room?"

"Why? Kita gak pernah main di kamar mandi, sayang."

[✅] Daily Life of S3 Perbucinan - AeshypenklyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang