Siang ini, Jay dan Giselle sedang berjalan di sebuah mall ternama yang ada di Jakarta. Keduanya berjalan menuju supermarket yang ada di dalam mall tersebut sambil bergandengan tangan.
Sesampainya di supermarket, Jay mengambil satu troli dan keduanya melanjutkan langkah untuk membeli beberapa kebutuhan yang dititip Momo pada mereka.
Karena sebelum mereka menuju mall tadi, mama nya Giselle alias Momo meminta tolong pada anaknya untuk membeli kebutuhan sehari-hari sebagi stok yang sudah ia tulis di kertas.
"Kamu mau beli snack, gak?" tanya Jay saat mereka melewati lorong bagian snack. Giselle mengetukkan jarinya di dagu lalu menganggukkan kepalanya. "Boleh deh."
Sepasang kekasih itu mengambil beberapa makanan ringan kemudian berjalan menuju kasir untuk membayar belanjaan mereka.
Saat kasir sudah menyebutkan total harganya, Jay dan Giselle sama-sama mengeluarkan kartu mereka.
"Kok kamu yang bayar? Udah biarin sekalian sama aku aja." ujar Jay sembari memasukkan kartu Giselle ke tas gadis itu. Giselle mengernyitkan keningnya apalagi Jay mengurung kedua tangannya agar ia tidak bisa mengeluarkan kartunya itu.
"Kan itu belanjaan keluargaku, Jay."
"Keluargamu ya keluargaku juga lah."
Entah efek dari datang bulan atau memang ucapan Jay yang terlalu cheesy, kedua pipi Giselle merona merah. Jay sempat melirik sekilas ke kekasihnya itu dan langsung terkekeh lalu mencubit pipi Giselle dengan pelan.
Tindakan Jay itu membuat orang yang mengantri di belakang mereka juga kasir yang berdiri di depan mereka menatap keduanya.
Mohon bersabar, mereka pasangan bulol.
Setelah selesai membayar, Jay dan Giselle berjalan meninggalkan area supermarket. Mereka berencana untuk makan siang di salah satu restoran. Tetapi saat berjalan itu, Giselle melihat adanya toko perhiasan di sebelah kanannya. Kedua matanya mendapati keberadaan kalung dengan liontin indah yang terpajang di kaca toko.
"Sayang, aku mau beli kalung itu..." ujar Giselle sambil menarik-narik tangan Jay dan menunjuk kalung tersebut.
Jay menoleh, "mau beli sekarang atau habis makan?"
"Sekarang aja. Biar bisa langsung aku pake, hehehe..."
Jay menganggukkan kepalanya lalu mereka berdua pun memasuki toko perhiasan itu.
"Selamat datang. Ada yang bisa dibantu?" tanya salah satu pegawai yang sedang berjaga di toko.
"Kalung yang dipajang di depan itu masih ada stoknya gak, mbak?" tanya Giselle.
"Yang bentuk liontinnya kayak apa, nona?"
"Bintang kecil warna emas gitu."
"Oh, ada kok. Sebentar ya saya ambilkan dulu."
Ketika pegawai itu pergi untuk mencari kalung yang ia maksud, Giselle menolehkan kepalanya dan menatap Jay sedang melihat-lihat rak bagian jam tangan.
"Kamu ngapain?"
"Mau beli jam tangan."
"Buat?"
"Papa sama mama lah."
"Loh? Kan kemaren bukannya kata kamu Ayah Suho baru beliin kalian sekeluarga jam tangan dari Paris? Kenapa beli lagi?"
"Papa dan mama kamu, sayang. Bukan ayah dan bundaku."
Giselle membulatkan kedua matanya. "Ngapain, ih?! Mereka udah punya banyak koleksi jam tangan, Jay."
"Oh udah banyak, ya? Terus apa dong?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✅] Daily Life of S3 Perbucinan - Aeshypenkly
FanficKeseharian 7 pasangan bucin yang uwu-uwu gemas >< • • • S3 Perbucinan : - HEESEUNG x WINTER - JAY x GISELLE - JAKE x KARINA - SUNGHOON x NINGNING - SUNOO x JIYOON - JUNGWON x JIHAN - NIKI x ZOA • • • Highest rank : 7 in #aespa 72 in #enhypen 3 in #w...