[✅] Daily Life of S3 Perbucinan - Aeshypenkly

💨 Ide Gila Dari Winter

Sunoo menatap Jiyoon dengan ragu-ragu. Laki-laki itu sedikit takut saat mendapati tatapan datar dari sang istri waktu ia bangun tidur.

Sepertinya, waktu Heeseung dan Jungwon mengantarnya semalam, kedua laki-laki itu ada bocorin rahasianya ke sang istri?!

Spontan saja Sunoo menggeram kesal. Geramannya itu membuat Jiyoon menoleh dengan kening yang mengernyit.

"Kenapa kamu?" tanya Jiyoon datar. Sunoo menoleh lalu menyengir, "hehe gapapa kok, sayang."

Jiyoon memutar kedua bola matanya kemudian kembali menikmati sarapan yang dibuatnya. Sunoo meneguk air putih dari gelasnya sembari mencuri-curi pandang ke Jiyoon.

"Ada apa ngelirik-lirik?" tanya Jiyoon galak membuat Sunoo tersentak.

"Gapapa kok, ih! Emang gak boleh ya ngelirik istri aku sendiri?"

"Gak."

"Dih galak. Lagi PMS kah?"

"Gausah sok tau. Mending kamu abisin aja tuh makanannya terus berangkat, biar gak telat."

Sunoo mencebikkan bibirnya mendengar balasan dari Jiyoon. Kemudian laki-laki itu kembali menikmati makanannya walau ia terus memikirkan apa yang sedang terjadi dengan sang istri.

"Lain kali kalo kamu ada masalahnya sama aku tuh, bilang langsung. Jangan malah ke club terus mabok."

"Hah?"

"Bego."

"IH AKU SUAMI KAMU, LOH!"

"Terus? Haruskah aku peduli?"

Kasihan Sunoo.

● ● ●

"GAMAU. GILA LO YA?!"

Jiyoon membulatkan kedua matanya melihat foto pakaian yang Winter tunjukkan.

Saat ini, ia bersama Giselle, Winter, dan Jihan lagi nongkrong di kafe milik sepupunya Jay.

Jiyoon menceritakan semua kerisauannya setelah menikah dengan Sunoo. Dan gilanya, Winter malah mengusulkan sebuah ide gila yang membuat Jiyoon semakin pusing.

Giselle dan Jihan yang melihatnya langsung tertawa. Kedua wanita itu senang melihat ekspresi wajah frustasi Jiyoon dan ekspresi polos dari Winter.

"Kenapa?! Ini bagus tau! Siapatau pas lo make ini, si Sunoo langsung siap."

"Gue yang gak siap, bego. Bukan dia."

"Gapapa!!! Lo tuh harus berani make begini, kan di depan suami lo doang. Masa gaboleh?"

Jiyoon menghela napasnya. "Gue belom siap..."

"Apa sih yang lo takutin? Sakit? Perih? Enggak sakit, kok! Malah nikmat tauuu..."

Mendengar ucapan Winter yang terlalu blak-blakan, Giselle dan Jihan langsung menoyor kepala wanita itu.

"Sakit!"

"Makanya kalo ngomong tuh di filter dulu, goblok."

Winter mengerucutkan bibirnya mendengar balasan dari Giselle. Kemudian ia menatap Jiyoon, "jadi gimana?"

Jiyoon mengetukkan jarinya di meja sambil menatap suasana kafe.