Sesuai dengan apa yang direncanakan di grup chat, hari ini adalah hari dimana mereka semua akan melakukan misi tukeran pacar selama sehari.
Ide gila dari pasangan gila S3 Perbucinan, Heeseung dan Winter.
Karina juga sudah di chat oleh Heeseung semalam kalau laki-laki itu akan menjemputnya jam sembilan pagi.
Tetapi sudah setengah jam, Heeseung belum juga muncul. Jam pun sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh. Jake saja sudah pulang ke rumahnya karena mendapatkan spam chat dari Winter.
Dengan kesal, Karina mengambil ponselnya dari tas lalu mendial nomor Heeseung.
"Halo, Seung?"
"Heung... Halo?"
"Lah? Masih ngebo lo?"
"Hah? Winter? Kamu masih marah sama aku soal kemaren?"
Karina mengernyitkan keningnya. Fix, si Heeseung mengangkat teleponnya sambil tutup mata.
"Ini gue Karina."
"Hah? Karina?"
Ada jeda sebentar lalu Karina terkejut saat mendengar Heeseung berteriak secara tiba-tiba.
"HAH?! KAK KARIN? ASTAGAAAAA... Maap kak gue ketiduran. Astaga gue lupa. Haduh maap ya, kak..."
"Iya gapapa."
"Yaudah gue siap-siap dulu, kak. Setengah jam lagi gue sampe."
"Oke. Hati-hati, Seung."
"Siap, kak."
Setelah menunggu Heeseung selama sekitar setengah jam, mereka berdua langsung menuju salah satu pusat perbelanjaan. Heeseung dan Karina berjalan sebelahan dengan keadaan canggung.
Ya iyalah canggung, mereka berdua ngobrol aja gak pernah kalo lagi gak ngumpul.
"Gue mau ke salon bentar mau perawatan rambut. Gapapa kan?" tanya Karina yang memecah keheningan diantara mereka.
Heeseung mengangguk. Padahal dalam hatinya udah misuh-misuh aja denger kata salon keluar dari mulut Karina.
Soalnya Heeseung sering nemenin Winter ke salon dan bisa makan waktu sampai tiga jam. Tidak jarang pula mereka adu mulut di depan mbak-mbak salonnya, tapi Winter malah kekeuh mau sekalian perawatan dari ujung rambut sampai ujung kuku kaki.
"Gak lama kan, kak?" tanya Heeseung kemudian. Dia harus memastikan dulu berapa lama kekasihnya Jake itu kalau lagi nyalon.
Karina menggeleng. "Enggak kok. Palingan sejam soalnya rambut doang."
"Huh... Syukurlah..." gumam Heeseung yang di dengar Karina. Gadis itu tertawa, "hahahaha... Santai aja, gue gak selama Winter kok."
Heeseung ikut tertawa kecil kemudian keduanya pun memasuki salon.
"Oh iya, nanti makannya mau dimana kak?" tanya Heeseung sebelum Karina diantar oleh mbak salon ke tempat bagian perawatan rambut. Karina bergumam sebentar, "terserah lo deh. Ngikut aja gue."
Heeseung menganggukkan kepalanya lalu duduk di salah satu kursi disana untuk menunggu Karina.
Ya setidaknya kencan mereka gak bar-bar banget kayak Jake dan Winter.
● ● ●
"Lama banget sih! Gue nungguin dua jam tau gak?!" sungut Winter setelah masuk ke mobil Jake dan memakai seatbelt.
Mendengar itu, Jake mendengus. Lama apaan?! Janjian jam sepuluh dan sekarang baru jam 9.45 pagi. Lima belas menit lebih cepat dari yang seharusnya.
Jake menjalankan mobilnya. Sebenarnya, mereka berdua tidak tahu mau kemana. Jake udah nanyain Winter tapi gadis itu malah bilang...
"Terserah."
Uh, ingatkan Jake untuk menabahkan hatinya seharian ini.
Saat suasana masih damai, tiba-tiba saja Winter membuka jendela mobil. Mengeluarkan kepalanya dengan santai sambil berteriak, "HALO, KAWAN!!! NAMAKU WINTER~~~"
Jake terkejut. Laki-laki itu langsung menarik tangan Winter hingga kepala gadis itu kembali masuk dan menutup jendela mobilnya.
"Lo goblok apa bego, sih?! Jalanan lagi rame anjir. Kalo kepala lo copot, gue gabisa ganti walau gue kaya juga."
Winter mengerucutkan bibirnya. "Gak asik banget sih lo jadi cowok. Jangan-jangan tiap jalan sama Karina, lo berdua cuman pegangan tangan di mobil sambil dengerin lagu?!"
Jake tidak menjawab ucapan Winter. Ia kembali fokus menyetir bahkan mengabaikan Winter yang kini gabut.
"Jake, gue gabut."
Tidak ada jawaban.
"Jake, bukain jendelanya dong. Gue mau teriak-teriak."
Tidak ada jawaban.
"Jake, gue loncat nih ya dari mobil sampe lo ngacangin gue."
Jake mengabaikan kekasihnya Heeseung itu hingga ia kembali dikejutkan dengan aksi nekat dari gadis di sebelahnya.
Winter membuka sentral lock hingga pintu mobilnya terbuka lebar. Sontak saja tindakan Winter itu mengundang suara klakson dari mobil lain yang ingin menyalip.
Jake mengusap wajahnya sebentar lalu kembali menarik tangan Winter. Tangan kanannya memegang setir dan kedua matanya menatap jalanan, sedangkan tangan kirinya berusaha menggapai pintu mobilnya yang terlanjur terbuka lebar.
Bukannya membantu, Winter malah tertawa terbahak-bahak sambil tepuk tangan melihat kesulitan yang dialami Jake.
Setelah pintunya tertutup, Jake kembali mengunci pintu lalu menatap Winter dengan tajam.
"Sumpah goblok banget sih. Untung lo gak jatoh, anjir!"
"Ya gue bosennnnn!!!! Buka kuncian jendelanya biar gue bisa teriak-teriak!"
Jake memilih untuk mengalah. Ia pun membuka jendela bagian kiri, tempat dimana Winter duduk. Kemudian, gadis itu mengeluarkan kepalanya sambil berteriak yang sudah dipastikan membuat Jake malu setengah mati.
"HALO SEMUANYA, AKU WINTER!"
"WAHHHH ANGINNYA SEJUK BANGETTT~~~"
"HEESEUNG, WINTER SAYANG HEESEUNG!!!"
Sumpah, Heeseung kuat banget bisa pacaran sama Winter. Jake aja udah mau nangis sekarang saking malunya sama tingkah laku gadis itu.
● ● ●
TRIPLE UPDATE SESUAI JANJI~~~
Jadi, gimana? Milih tim heerina apa jakewint?🤣🤣🤣 Atau tetap setia pada scorparies dan wintddeung? Wkwkwkwkwk
Btw, nama kapalnya Jake & Karina itu Scorparies ya <3 Bisa di cek di instagram dengan hashtag #scorparies.
Jangan lupa vote dan komentarnya, readers-nim❤
Luv,
💋
KAMU SEDANG MEMBACA
[✅] Daily Life of S3 Perbucinan - Aeshypenkly
Fiksi PenggemarKeseharian 7 pasangan bucin yang uwu-uwu gemas >< • • • S3 Perbucinan : - HEESEUNG x WINTER - JAY x GISELLE - JAKE x KARINA - SUNGHOON x NINGNING - SUNOO x JIYOON - JUNGWON x JIHAN - NIKI x ZOA • • • Highest rank : 7 in #aespa 72 in #enhypen 3 in #w...