"Noo, bisa jemput aku di mall nanti, gak? Aku mau beli isi kulkas soalnya udah mulai kosong." ujar Jiyoon pada suaminya melalui ponsel.
Wanita itu mengapit ponsel dengan lengan kiri atasnya sambil mengelap peralatan makan yang baru saja ia cuci di wastafel.
"Kamu mau belanja?"
"Iya."
"Yaudah aku jemput aja sekalian di rumah."
"Gak dimarahin Papa Wonwoo nanti?"
"Enggak. Aku otw sekarang, ya."
"Oke, hati-hati."
"Siap."
● ● ●
Sunoo mematikan mesin mobil setelah memarkirkan mobilnya dengan sempurna. Ia bersama Jiyoon turun dari mobil lalu berjalan memasuki mall sambil berpegangan tangan.
"Ke supermarket dulu kah?" tanya Sunoo dibalas anggukkan kepala oleh Jiyoon. Keduanya pun berjalan menuju supermarket. Sesampainya disana, Jiyoon melepas pegangan tangan mereka dan mengambil satu troli.
"Sini biar aku yang bawa." ujar Sunoo seraya mengambil alih troli yang di dorong istrinya.
"Aku mau beli sayuran dulu. Kamu mau ikut?" tanya Jiyoon pada Sunoo yang dibalas anggukkan kepala oleh suaminya.
Keduanya pun berjalan menuju ke bagian sayur-sayuran dan mengambil tiga jenis sayuran. Lalu, mereka berjalan ke bagian buah-buahan. Setelah mendapatkan semua kebutuhan rumah yang diperlukan, Sunoo dan Jiyoon berjalan menuju ke bagian makanan ringan.
"Aku pengen nyobain ini deh. Kata Zoa, enak banget." ujar Jiyoon sembari mengambil salah satu ciki pedas dari rak. Sunoo menggelengkan kepalanya lalu meletakkan kembali ciki tersebut.
"Kamu kemaren abis makan yang pedes. Jangan."
"Ih tapi aku pengen nyoba!!!"
"Gak boleh! Jangan ngeyel atau aku laporin ke Ayah Hobie."
"Dih wadulan banget."
"Biarin."
Jiyoon memutar kedua bola matanya malas lalu berjalan ke rak berikutnya, meninggalkan Sunoo yang kini tertawa melihat Jiyoon merajuk.
"Jangan ngambek dong, makin jelek kamunya."
"DEMI APA NGESELIN BANGET PUNYA SUAMI!"
"HAHAHAHAHA..."
Saat Jiyoon masih memukul Sunoo, ponsel Sunoo berdering membuat wanita itu terpaksa berhenti.
"Halo, Ma? Ada apa?"
"Noo, kamu lagi dimana?"
"Di mall. Kenapa, Ma?"
"Pantesan! Itu Papa kamu nyariin kamu tau di kantor. Ck, udah nikah masih aja keluyuran kamu tuh!"
"Aku di mall sama Jiyoon, Ma."
"Oh lagi kencan?"
"Enggak. Lagi belanja buat di rumah."
"Sekalian nitip dong. Nanti daftarnya mama kirim lewat WA."
"Aku gak bawa duit banyak loh, Ma. Cuman cukup buat bayar barang-barang kami doang."
"Ck, pelit banget kamu. Iya-iya nanti mama transfer sekalian."
"Nah gitu dong. Oke, Ma. Aku beliin sekarang, langsung transfer ya. Makasih, Ma. Mwah..."
Sunoo pun memutuskan panggilannya dan Mama Yerin secara sepihak lalu tertawa.
"Laknat banget kamu jadi anak." sahut Jiyoon. Sunoo tertawa kecil sebentar lalu merangkul istrinya itu. "Gapapa, itu artinya aku sayang mama aku."
Jiyoon menyentil kening Sunoo, "bukan sayang itu namanya, tapi durhaka. Awas loh nanti kamu bisa masuk neraka jalur prestasi."
"Hahahahaha... Apasih. Receh banget aku."
● ● ●
Ketik 1 jika kamu ingin cerita ini terus berlanjut.
Maaf singkat hshshs idenya ngestuck begitu saja😭🤧
KAMU SEDANG MEMBACA
[✅] Daily Life of S3 Perbucinan - Aeshypenkly
FanficKeseharian 7 pasangan bucin yang uwu-uwu gemas >< • • • S3 Perbucinan : - HEESEUNG x WINTER - JAY x GISELLE - JAKE x KARINA - SUNGHOON x NINGNING - SUNOO x JIYOON - JUNGWON x JIHAN - NIKI x ZOA • • • Highest rank : 7 in #aespa 72 in #enhypen 3 in #w...