Saat ini, Jay dan Ningning sedang berada di restoran milik kakak sepupunya Jay. Keduanya memutuskan untuk 'berkencan' disini karena sedari tadi Jay bertanya pada Ningning mau makan dimana, gadis itu malah menjawabnya dengan, "terserah."
Alhasil, Jay pun memilih restoran kakak sepupunya itu karena tempatnya lumayan dekat dengan apartment miliknya.
Soalnya, dia sama Giselle semalam sudah janjian untuk ketemuan di apartment Jay setelah melaksanakan ide gila dari pasangan gilanya S3 Perbucinan ini.
"Mau makan apa?" tanya Jay sambil menatap Ningning yang membaca buku daftar menu.
"Gatau." jawab Ningning langsung. Jay sedikit mengernyitkan keningnya, "samain aja?"
Ningning mengendikkan bahunya. "Terserah."
Jay menghela napasnya kemudian berjalan menuju kasir untuk sekalian membayar pesanan mereka. Setelahnya, ia kembali ke tempat duduk bersamaan dengan salah satu waitress membawa minuman pesanan mereka.
"Kok coklat?! Gue gak suka coklat!" protes Ningning langsung setelah melihat dua gelas milkshake rasa cokelat yang ditaruh waitress ke meja.
"Ya tadi kata lo samain aja. Yaudah gue pesennya milkshake coklat!" jawab Jay yang mulai merasa kesal dengan kekasihnya Sunghoon itu.
Ningning menggelengkan kepalanya. "Pokoknya gue maunya rasa stroberi!"
"Si anj—" Umpatan yang hampir keluar dari bibir Jay seketika berhenti saat kedua mata laki-laki itu mendapati Ningning menatapnya dengan berkaca-kaca.
Jay menghela napasnya. "Yaudah gue ganti dulu. Rasa stroberi kan?"
Ningning mengangguk. Setelahnya, Jay memesan satu gelas milkshake strawberry dan langsung membayarnya.
Tak lama, makanan yang tadi Jay pesan pun datang. Ningning kembali protes karena makanannya mengandung seafood, dan Ningning benci seafood.
"Kok nasi goreng seafood?! Gue gak suka seafood!!!"
"Tadi gue udah nanya ke lo ya anjir mau makan apa tapi lo malah jawab terserah."
"Tapi kan lo bisa nanya dulu! Gimana sih?! Gak bener banget jadi cowok!"
"Heh! Daritadi lo diem aja ya mana gue tau lo sukanya apa, anji—"
Ningning menatap Jay dengan mata yang berkaca-kaca membuat laki-laki itu kembali terdiam.
"HUAHHHHH... KANGEN SUNGHOON..."
Jay terkejut saat Ningning berteriak dan kedua matanya mengeluarkan air mata. Beberapa orang yang ada di restoran itu pun menatap mereka dengan bingung.
"Eh? Kok nangis? Kenapa? Lo pengen apa? Biar gue pesenin langsung."
Ningning menghapus air matanya. "Mau Sunghoon..."
Mendengar itu, Jay menghela napasnya. Padahal semalam gadis itu setuju sama idenya Heeseung, tapi sekarang malah kangen sama pacarnya.
Ckckck dasar bucin.
● ● ●
"Mau kemana, kak?" tanya Sunghoon pada Giselle yang berjalan di sebelahnya.
Giselle berdeham sembari mengetukkan jarinya di dagu seperti sedang berpikir.
"Oh! Gue mau beli novel dulu bentar baru makan. Gimana?"
Sunghoon menganggukkan kepalanya. "Boleh, kak."
Keduanya pun berjalan menuju lantai dua dimana tempat toko buku berada. Sesampainya disana, Giselle langsung menuju rak buku dimana novel yang diincarnya berada, sedangkan Sunghoon memilih untuk duduk di salah satu bangku yang disediakan disana.
Saat Giselle sudah selesai, Sunghoon langsung berdiri dan menghampiri gadis itu. Laki-laki itu mengeluarkan dompetnya untuk membayar novel setelah kasir menyebutkan total harganya.
"Mau ngapain?" tanya Giselle. Sunghoon mengernyitkan keningnya, "ya mau bayar novel lo lah, kak."
Mendengar itu, Giselle langsung menggelengkan kepalanya. Tangannya memundurkan tangan Sunghoon yang sudah menggenggam uang dan ia mengeluarkan kartu miliknya.
"Gausah. Gue aja yang bayar, soalnya kan gue yang beli."
"Tapi kita kan lagi dating, kak?"
"Ck udah gapapa gue aja yang bayar sendiri."
"Enggak ah. Nanti gue dimarahin Jay lagi."
"Gak bakal. Gue yang ngomong nanti."
Sunghoon menghela napasnya lalu mengangguk. Menaruh kembali uangnya ke dompet setelah itu keduanya berjalan menuju restoran cepat saji yang letaknya tak jauh dari toko buku.
"Mau pesen apa, kak?" tanya Sunghoon setelah melihat Giselle duduk dengan aman. Karena chat dari Jay semalam yang mengancamnya harus menjaga Giselle dengan baik tanpa ada luka sekecil apapun, Sunghoon jadi ngeri sendiri. Apalagi tadi Giselle sempat berlari saat menuju toko buku padahal mall lagi ramai-ramainya.
Mau ngelarang tapi Gisellenya keliatan seneng. Mau ngebiarin tapi langsung keinget anceman dari Jay.
Serba salah Sunghoon tuh.
"Samain aja tapi gue ayamnya bagian paha bawah, ya. Sama tambahan sundae coklat terus kentang gorengnya satu. Hehe..."
Sunghoon menganggukkan kepalanya. Saat ia ingin berjalan menuju kasir, Giselle menahan tangannya membuat ia berhenti.
"Ada tambahan lagi, kak?" tanya Sunghoon. Giselle menggelengkan kepalanya kemudian mengeluarkan uang dua ratus ribu. Menyerahkannya pada Sunghoon yang kini mengernyitkan keningnya.
"Buat apa, kak?"
"Itu buat bayar pesanan gue."
"Eh? Gausah, kak. Gue aja yang bayarin."
"Gak! Bayar sendiri-sendiri aja udah."
"Kok bayar sendiri-sendiri? Kan gue cowok, kak. Ya gue aja yang bayarin."
"Ck. Tinggal ngikut aja apa susahnya sih?! Pokoknya gue mau bayar sendiri."
Sunghoon langsung merapatkan bibirnya saat mendapati pelototan tajam dari Giselle. Ia menghela napasnya dan memilih untuk mengalah.
Sumpah, Giselle galak banget. Beda banget sama Ningning yang biasanya tiap lagi kencan suka manja-manja ke dia.
Hah... Sunghoon jadi rindu kekasihnya itu.
● ● ●
The most bucin couple dipisah ya jadinya gitu, saling kangen.
Hhhh jadi iri...🙃😭
Btw, kalian lebih suka update tiap hari atau ada jeda beberapa hari? Soalnya jiwa kemageranku lagi mendominasi takutnya work ini gak keurus...
Jangan lupa vote dan komentarnya, readers-nim♡
Luv,
💋
KAMU SEDANG MEMBACA
[✅] Daily Life of S3 Perbucinan - Aeshypenkly
FanfictionKeseharian 7 pasangan bucin yang uwu-uwu gemas >< • • • S3 Perbucinan : - HEESEUNG x WINTER - JAY x GISELLE - JAKE x KARINA - SUNGHOON x NINGNING - SUNOO x JIYOON - JUNGWON x JIHAN - NIKI x ZOA • • • Highest rank : 7 in #aespa 72 in #enhypen 3 in #w...