FANCA | 19

93 13 2
                                    

Happy reading
.
.

"Bun, Icha mau ngasih tau sesuatu"

"Ngasih tau apa?"

"Emm, tapi bunda janji gak bakalan marah"

"Apasih ca kapan bunda marah sama kamu"

"Jadi, cucu bun-" Ucapan Icha terpotong.

Bunda dan ayah mengerutkan alisnya "Cucu?" Ucap mereka bingung.

"Iya cucu, anak Icha sama Fano"

"Sejak kapan kamu punya anak ca"

"Emm maksud Icha anak yang ada dalam perut, calon cucu bunda dia uda-"

"Ohh itu" Potong bunda dan ayah kompak.

Icha dan Fano saling menatap apa lagi ini.

"Apaa! Sejak kapan kamu hamil kenapa gak kasih tau bunda?" Ujar bunda histeris.

"Ck, pikunnya kumat" Batin Fano.

"Jangan bilang bunda lupa lagi yaampun bun, kemarin lupa kalau Icha udah nikah sampai gebukin kak Fano sekarang lupa kalau udah mau punya cucu"

Bunda berpikir sejenak "Ohiya ya bunda lupa kan bunda kesini buat jengukin kamu sama cucu bunda, kok ayah gak ingetin bunda sih itu kan tugas ayah sebagai seorang suami"

"Ayah juga lupa bun"

"Udah tua makanya cepat lupa"

"Kan bunda juga sama"

"Jadi maksud ayah bunda udah tua gitu?"

"Bunda yang ngomong sendiri bukan ayah loh ya"

Bunda mencubit pinggang ayah karena gak suka dirinya dibilang 'tua' padahal emang dah tua eh bukan tua tapi namanya usianya udah matang yaelah matang kek apa aja ya.

"Aww sakit bun" Ringis ayah.

"Biarin biar ayah tahu rasa"

"Hah maksud bunda ayah jadi tahu rasa gitu emang bisa"

"Bisa nanti bunda motong ayah jadi kotak-kotak kek tahu terus dikasih bumbu balado uh mantap" Ayah menelan salivanya mendengar ucapan sang istri.

"Jangan gitu dong bunda tega banget sama ayah"

"Bodo amat bunda gak peduli siapa suruh ngatain bunda tua"

"Bunda jangan gitu dong" Ujar ayah menampilakan muka imutnya hah mana ada anjir muka om-om jadi imut kecuali Teahyung ehe ralat jungkook atau jin? deng mereka kyutt mau bawa pulang ke indo.

'Jekey ikut aku yuk nanti tak beliin kinderjoy sama susu pisang eh tapi kalau teahyung tak beliin apa yah emm apaya gak tau intinya mau dibungkus kalo jin we beliin panci pink mantap gak tuh' Ok halunya kumat.

"Bhwahhaa muka ayah hahah" Tawa Icha pecah sedangkan Fano menampilkan wajah datar.

"Wajah ayah kenapa, bentuknya kayak tahu kotak-kotak?"

FANCATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang