FANCA

FANCA | 20

Huaaa guyss makasihhh 3kny thanksss luvvv buat kalian semuaaa booraahaaee 💜
.
.

Happy reading

"Kamu mau bilang apa yang waktu dicapter sebelumnya"

"Mau tau aja atau mau tau banget" Tanya Icha.

"Aja" Jawab Fano dengan wajah datarnya.

"Seharusnya kak Fano bilang banget dong"

"Kok maksa"

"Tuhkan kalau kayak gini Icha gak tau mau ngomong apa"

"Itu kamu ngomong"

"Beda" Ketus Icha.

"Yaudah mau tau banget, emangnya apa yang ingin kamu omongin?"

"Serius?" Fano mengangguk.

"Gak jadi deng hiihi" Ucap Icha menampilkan gigi putihnya itu entah apa yang membuatnya terkekeh.

Fano mengerutkan kedua alisnya "Aneh"

"Biarin, kak Fano pas pertama ketemu kayak es dingin banget"

"Emang harus gitu, ketemu orang dijalan disenyumin"

"Iya, itu tandanya ramah"

"Kalau aku gak mau kenapa emang?"

"Wae?" Tanya Icha dengan bahasa korea yang artinya kenapa.

"Bahasa apa itu?"

"Bahasa korea, oppa"

"Kamu pikir aku kakek kamu apa"

"Maksud kak Fano apa Icha gak ngerti" Jujur Icha.

"Tadi kamu manggil aku oppa itu artinya kakek kan?"

"Hahaha bukan" Jawab Icha sambil tertawa ngakak.

"Trus artinya oppa apa nenek?" Tanya Fano lagi.

Icha menyeritkan kedua alisnya "Lah kok jadi nenek sih"

"Kamu gak pernah nonton dua tuyul kembar?"

"Dua tuyul kembar, Film apa itu kok Icha gak pernah dengar"

"Ya sebelum filmnya mulai lagunya itu kek gini dikampung bernama durian runtuh ada dua budak kembar berbaju biru, berbaju kuning mereka senatiasa bersaamaa hoohoo upin dan upin marilah kita bermain dan bergembira hanya disini bersama merekaa" Ucap Fano sambil menyanyi intro lagu upin ipin entahlh itu betul apa kagak.

"Oh upin ipin kirain film apa"

"Iya kan tuh dua tuyul manggil neneknya oppa"

"Tapi, bukan oppa itu yang aku maksud"

"Trus?"

"Oppa yang aku maksud itu kayak panggilan dari perempuan buat laki-laki yang lebih tua dari dia"

"Panggilan dari mana yang kayak gitu?"

"Icha nonton drakor trus suka panggil oppa jadi Icha mau coba juga manggil kak Fano oppa" Fano hanya ber'oh' ria saja.