03

12 1 0
                                    

"Hahaha. Lo kalah balapan dari gue" ujar seorang lelaki yang lebih tinggi dari Danny,

"Shit!" umpat Danny sambil membuka helmnya,

"Sesuai kesepakatan. Lo harus turutin semua yang gua mau."

"Lo mau apa?" tanya Danny, lalu lelaki itu menyebutkan keinginannya,

David yang mendengar itu langsung menggeleng. "Gue ngga setuju!"

"Apa-apaan sih Dav, Danny udah kalah balapan. Ya dia harus terima konsekuensinya" tegas Jun

"Kenapa? Lo takut?" tanya lelaki itu,

Danny hanya tersenyum miring, namun ketika ia ingin menyetujui permintaan lelaki itu. Lagi-lagi David bersuara terlebih dahulu.

"Dan! Lo ngga bakal mau kan?" David menatap Danny sengit,

"Mmmm, kenapa harus dia?" Danny sedang berpikir,

"Bukan urusan lo." singkat lelaki tinggi,

"Dan, lo ngga denger ap—"

"Oke! Gue bawain dia dihadapan lo ditempat ini," Danny tidak menghiraukan David dan menyetujui tantangan tersebut.

"Gua pegang omongan lo. Kalo engga, lo bakal tau akibatnya!" setelah mengucapkan kalimat terakhirnya, dan pergi meninggalkan tempat balapan.

"Lo gila ya!" David marah dan hampir melayangkan kepalan tanganya dimuka Danny. Untung saja Jayden berhasil menggagalkannya.

"David, lo kenapa sih? Yang dapet tantangan gua bukan lo!" Danny tersulut amarahnya,

"Cewek itu nggatau apa-apa. Jadi jangan libatin dia!"

"Terus? Lo mau Treaz kita bubar hah?"

David terdiam sejenak. Geng TREAZ adalah geng yang mereka bentuk dari 'Nol'. Memang mereka masih beranggotakan 4 orang. Tetapi, Treaz adalah ikatan persahabatan mereka. Sejak awal masuk SMA mereka seperti sudah ditakdirkan bersama.

David sedikit kecewa dengan keputusan Danny. Tapi, disatu sisi ia juga tidak bisa menyalahkannya. Danny kalah dalam balapan dan harus menerima tantangan sialan itu.

Hingga akhirnya David menyahut jaketnya dan pergi meninggalkan ke-3 sahabatnya.

"David kenapa sih? Ngga jelas banget" tanya Jun,

"Nggatau juga," Jayden mengangkat kedua pundaknya,

"Biarin aja, besok juga udahan marahnya," ucap Danny,

"Terus rencana lo apa?" Jun bertanya serius kepada Danny,

"Blom gua pikirin. Yaudah gua mau balik," Danny pun ikut meninggalkan tempat tersebut

Hanya tersisa Jayden dan Jun. Hingga akhirnya mereka pulang kerumah masing-masing.





















Travis

Caca
19.00

Kenapa?
19.00

Besok kamu pergi ngga?
Lari pagi yuk
19.01


Tumben ngajakin
Pasti ada apa-apanya ya
19.01

Apaan si
Engga kok
Besok aku jemput ya
19.01

Eh, nggausah
Biar aku kerumah kamu aja yaa
Sekalian mau ketemu Bunda.. Kangen
19.01

My TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang