- Prolog -

9.7K 769 105
                                    

Mengerjabkan matanya seraya mengumpulkan kesadarannya.

Bangun dari tidur, memposisikan tubuhnya untuk duduk lalu menguap dan mulai merenggakan badannya yang terasa kaku.

Beranjak dari kasur menuju kamar mandi. Namun dia merasa ada yang aneh.

"Hm, " membuka matanya sedikit dan melihat sekeliling.

" lah kok, kamarku jadi gini? "tanyanya, kesadarannya belum terkumpul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" lah kok, kamarku jadi gini? "tanyanya, kesadarannya belum terkumpul.

Loading...

Matanya membuka lebar, kaget.

" WHAT, INI KAMAR SIAPA? "teriaknya panik sembari melihat sekelilingnya.

~~~~

Namaku [Full name] panggil aja [Y/n], Seorang siswi biasa.

Dalam Non akademik dan juga akademik

Tidak ada yang kurang maupun lebih.

Wibu akut, hobi banget baca novel dan komik, Mageran. Meskipun Mageran, aku belajar beladiri juga.

Terlalu normal dan juga monoton, itulah kehidupan yang aku jalani. seakan akan apa yang kulakukan itu hanya mengikuti arus yang ada.

Seorang teman? [Y/n] tidak mempedulikan yang namanya ikatan 'pertemanan' sampai ketahap seperti 'persahabatan' semua itu hanya ikatan yang dapat hancur dengan sekali 'penghianatan' dan 'memanfaatkan' itulah penilaiannya. Terdengar kejam, tidak juga, iya sudah biasa berhadapan dengan 'Manusia Muna' Sebab itu [Y/n] tidak percaya akan ikatan tersebut dengan orang lain kecuali sekedar mengenal dan selagi tidak ada yang mengganggunya, maka akan baik-baik saja.

Pagi pagi sekolah, sorenya ada kegiatan club lalu pulang, malamnya belajar lalu tidur. Selalu seperti itu. Kalau ada waktu lebih, memilih membaca novel atau komik.

Sehingga keesokan harinya, kehidupan yang kujalani tiba tiba berubah.

~~~~

Flashback.

"Hahh, hari yang melelahkan seperti biasanya." gumaman seseorang yang sedang mengibas ngibas tangannya.

Dia [Y/n] baru saja pulang sekolah setelah melakukan kegiatan clubnya di sekolah. Turun dari angkutan umum dan berjalan kaki menuju rumah dengan penampilan acak acakan, rambut lepek, perut lapar, air yang dibawa abis, badan lengket karena keringat yang dihasilkan.

The Another World Of Dimension ¦¦ Solo Leveling Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang