- Dungeon And Lizards #3 < Lizards > -

1.3K 311 19
                                    

JINWOO POV

Luas dungeon berbeda-beda dan tidak tergantung dengan levelnya. ada dungeon yang butuh beberapa hari untuk dianalisis bagian dalamnya. ada pula dungeon yang cuma butuh beberapa jam untuk sampai ke ruang boss.

Dungeon kali ini rumit seperti labirin. meski tidak bertarung, memerlukan waktu yang lama untuk bergerak.

Tugasku membawa barang. jika berjalan mulus, kami tidak perlu terlibat dalam pertarungan.

Untuk dapat memperoleh uang tanpa bertarung.

Kurasa itu adalah tawaran yang menarik.

Dan ada yang aneh dari kondisi [Y/n], raut wajahnya sangat pucat. aku yakin sendari awal tadi dia baik-baik saja.

Ketika berjalan menyusuri dungeon sempat-sempat kucuri pandangan padanya terkadang dia sedang melamun memikirkan sesuatu. 

Kalau dilihat-lihat [Y/n] mengalami banyak perubahan juga pada penampilannya. Yang paling menonjol adalah manik matanya terlihat lebih cerah, seperti warna merah muda keunguan, rambut coklat panjang diikat agak bergelombang pada bagian ujung rambut.

Namun pancaran pada matanya agak sedikit muram, 

Seperti ada yang disembunyikan oleh gadis disebelahku ini.

Setiap kali kutanya dia selalu mengelak dan memberi alasan. jawaban dan senyuman terkesan dipaksakan.

Kalau seperti ini aku tidak bisa memaksanya menjelaskan lebih jauh lagi, mungkin itu suatu hal yang tidak boleh orang lain tau.

"Bekal susu lagi?!"

"Ya, Kamu mau, aku bawa 4 susu kotak?"

Aku sweatdrop menatap wanita brown itu.

Astaga aku lupa, wanitaku ini selain dipanggil maniak makanan manis. dia juga maniak olahan cairan putih itu. tiada hari tanpa berbekal susu kotak favoritnya terutama rasa pisang dan coklat.

Eh? Wanitaku?

Lantas aku menggelengkan kepalaku dan merutuki pemikiran seperti itu.

Hati-hati dengan kadal

Peringatan yang tidak terduga. Aku tidak paham mengapa peringatan ini keluar.

Tapi satu hal yang aku yakini. perasaan burukku tidak pernah salah.

Aku tersentak takkala merasakan jari kecil yang menusuk pipiku.

[Y/n] dengan tangan kecilnya mengeluarkan sesuatu dalam tas yang dia bawa. aku memandangnya datar setelah tau apa yang dia keluarkan.

"Ahaha, terima kasih atas susunya, [Y/n]"

JINWOO POV END

~~~~

"Ini seperti kuburan."

"Kita sudah berjalan beberapa saat tapi masih belum menemukan monster dengan badan yang lengkap, dan hanya ada bangkai dan mayat-mayat monster dari tadi."

"Tapi seharusnya ada bos kan?"

"Kalau tidak ada bos, gerbangnya tidak akan terbuka."

"Tunggu." Dong-seok berhenti, membuat salah satu orang dibelakang menabrak tubuhnya.

Kemudian dia meminta Gyu-wan untuk menerangi salah satu daerah yang gelap. alangkah terkejutnya, mereka menemukan banyak monster serangga sama seperti menyerang anggota raid sebelumnya mati terperangkap jaringan laba-laba yang memenuhi sekeliling terowongan.

"Ya tuhan... Ini ruang bos. Bersiaplah." Dong-seok memposisikan badannya bersiap menyerang.

Mereka berjalan masuk menyusuri ruangan penuh jaring laba-laba tersebut.

The Another World Of Dimension ¦¦ Solo Leveling Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang