"Apa kamu bos ditempat ini?"
Jin-woo memutar balik pedangnya lalu bersiap mulai mode bertarungnya.
~~~~
[Y/N] POV
SHAAAA~
Aku menegukkan ludah memandang tercengang sekaligus ngeri dengan ukuran si ular.
'Itu ular gedenya buset, dah.'
Tatapanku beralih kearah dua kucing yang ada digendongan tanganku.
"Apa aku tidak perlu ikut membantunya?" tanyaku agak khawatir.
"Lebih baik tidak usah, biarkan dia berusaha sendiri." tanggap acuh dari On sambil menjilat tangannya.
"Aku tau tapi-"
"Tenanglah kamu taukan dia gak akan mati semudah itu. lagi pula ujian ini seharusnya dia lakukan" timpal Hong.
Aku hanya bisa terdiam sembari mengigit bagian bawah bibirku.
Keberadaanku saat ini terbilang cukup jauh dibelakang Jin-woo, jadi aku cemas dengan keadaannya walaupun aku tau dia dapat mengatasinya tapi tetap saja, samar samar aku melihat kayaknya dia menengok kearahku disertai suara teriakan darinya.
"[Y/n], Apa kau baik baik saja?!" teriaknya.
Aku merasa terharuh. ternyata dia masih memikirkanku dalam keadaan seperti ini.
"Ya, tenang saja. Bagaimana denganmu?!" teriakku.
"Ya, aku baik. [Y/n] bagian ini aku yang akan urus." balasnya.
Aku hanya bisa menghela nafas menganggukan kepala.
'Ya tenang saja tuan Seong. Itu memang jatah tapi-.'
Dapat kurasakan pendengaranku sedikit berdenging, sepertinya Jin-woo mulai membatin. lebih baik kuabaikan, baiklah mari kita menonton saja.
Langsung saja si ular rasaka? kastaka? apapun itu menyerang Jin-woo. dengan mudah Jin-woo menghindarinya dan tidak lupa Jin-woo melakukan perlawanan menggunakan pedangnya. karena sisik si ular yang begitu keras dan tebal, membuat goresan pedang yang dilakukan Jin-woo sama sekali tidak berefek mempan padanya.
Ketika Jin-woo sedang berpikir cara mengalahkan si ular. secara cepat kilat si ular rakasa menyerangnya. untung saja dengan reflek Jin-woo bisa menghindar dan menahan serangan dari ujung ekor yang hampir menghempaskannya.
Lagi dan lagi si ulang menyerang dengan kecepatan yang terbilang sangat agresif. jujur saja aku merasa was-was saat ini. si ular seperti mengurung Jin-woo dengan cara memutarinya. dan benar saja apa yang ku khawatirkan, badan si ular menghantam Jin-woo dengan keras dari depan dan belakangnya hingga dia terjatuh.
"KUAH!!"
"JIN-WOO!!"
Kakiku merasa gatal ingin berusaha menjangkau si pemuda bermarga Seong itu dan membantunya namun terhalang oleh kedua kucing siblings yang berada didekapanku.
"On, Hong, tolong biarkan aku menolongnya!" kataku berusaha memelas pada keduanya.
Dengan kompak mereka menggelengkan kepalanya. berusaha membujuk berkali-kali tetap saja nihil, jawaban yang mereka berikan tetap sama. Ok, sepertinya akan sia-sia. pandanganku beralih pada Jin-woo yang sedang berusaha berdiri.
Meskipun jarak kita saat ini begitu jauh, dapat kudengar suaranya yang berusaha bangkit. aku ingat scane ini, tampaknya dia flashback akan masa lalu yang dijuluki orang-orang sebagai orang terlemah.
Flashback
""Pemburu terlemah didunia?"" ujar bingung dari aku maupun Jin-woo.
"Itu benar... ada rumor mengenai kalian terutama Seong-ssi belakangan ini. apa kalian tidak tahu?" ungkap Song ahjusshi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Another World Of Dimension ¦¦ Solo Leveling
Action"WHAT, INI KAMAR SIAPA? " Bangun bangun udah ada di dunia 2d? ©Chun-gong, Jang Sung-lak No plagiat Murni imajinasi Author {Warning ⚠ cerita ini banyak spoilers dari yang aslinya. Bagi yang tidak suka maka baca dulu yang asli, kalau yang tidak kebera...
