- Dungeon And Lizards #4 < Stuck > -

1.4K 336 30
                                    

JINWOO POV

Flashback

""Kadal?""

"Terkadang ada bajingan-bajingan yang menyerupai kadal." seorang ahjusshi yang sama berprofesi sebagai hunter menceritakan suatu pengalaman yang bisa saja terjadi di dalam dungeon.

"Karena ini adalah pekerjaan yang berbahaya terjadinya kecelakaan adalah hal yang biasa di dalam dungeon." Jelasnya

"Dan bahkan apabila ada tindakan kriminal yang terjadi, membuktikannya akan sangat susah makan dari itu tindakan kriminal terjadi." 

"Disini tidak ada CCTV yang bisa dilihat dari luarkan? Maka dari itu siapa yang bisa menghentikan para Hunter itu. Tidak akan ada yang bisa menghentikan mereka."

"Semakin kamu lemah, semakin cepat kamu dibuang, tapi semakin kuat kamu, orang-orang akan mencarimu."

"Apabila mereka bilang kalau kamu tidak berguna atau hanya mengganggu,"

"Seperti kadal yang melepaskan ekornya, kamu akan dibuang."

"Itulah mengapa aku memberitahu kalian untuk berhati-hati."

'Hunter terlemah didunia'

"Apa yang harus kita lakukan?! pintu masuknya." panik Jin-ho

"Bajingan-bajingan itu mencoba untuk membunuh kita, mereka mencoba membunuh kita hanya demi kristal mana." keluh frustasi Jin-ho sembari memukul dinding.

Terdengar olehku hela nafas dari sebelahku. lalu entah dari kapan [Y/n] tau-taunya sudah berada di samping Jin-ho dan berkata."Hal yang harus kita lakukan tenangkan dirimu dan mari kita mulai berpikir untuk jalan keluarnya." ujarnya menepuk bahu Jin-ho.

Jin-ho sempat menoleh lalu memalingkan wajahnya dari [Y/n].

Ada apa dengannya, tunggu kenapa telinganya memerah?.

Ck. yang penting keadaannya berangsur-angsur tenang berkat [Y/n].

Aku juga tidak dapat menghentikan mereka.

Karena kita telah berada si perangkap yang telah mereka buat, kalau kita mencoba melakukan sesuatu mereka pasti sudah menyerang kita, dan kondisi [Y/n] yang mendadak tidak memungkinkan bagiku.

Aku teringat dengan percakapanku dengannya dan pertanyaan yang diajukan [Y/n] padaku beberapa menit yang lalu.

"Nalurimu tajam.untunglah semuanya telah dibereskan dengan bersih,tapi akan lebih baik apabila kamu tidak memperhatikan hal hal sekecil itu."

'Jin-woo, apa kamu tidak merasa aneh?'

Jadi itu maksudnya

JINWOO POV END

BRUK~

[Y/n] mengalihkan perhatiannya kearah sumber suara bunyi. Ternyata suara itu berasal dari lemparan tas yang dibawa oleh Jin-woo.

Ia hanya diam memerhatikan apa yang akan pria itu lakukan. diam-diam juga menyambungkan kembali telepati antara mereka.

Kata-kata dan apa yang dilakukan Jin-woo benar-benar persis dengan novel dan komiknya pikirnya.

Berjalan mendekati jalan yang tertutupi bebatuan bermonolog dalam hati. Dan berganti menatap kearah bos dungeon, yang kini terbangun dari tidurnya menatap mereka garang.

dan kemudian-

NYUTT~

"Akh!"

[Y/n] tiba-tiba merasakan sakit pada kepalanya. tangannya berusaha menekan dahinya, tapi kali ini sakitnya terasa lebih parah dibanding sebelumnya.

The Another World Of Dimension ¦¦ Solo Leveling Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang