- Instruments Statue -

2.1K 478 20
                                    

Jin-woo merasakan ada yang janggal. Dia merasa ada sesuatu yang kurang.

[Y/n] menggigit bibirnya lalu berteriak kearah pria itu.

"OY,BODOH MENYINGKIR DARI SANA, KAU SALAH PUJIAN." teriaknya.

Pria itu sempat tersentak menengok kebelakang, tapi terlambat.

BOOM!

~~~~

"KYAAAAA!"

"AHHHHH!"

"LARI!!!"

Terdengar teriakan terkejut dari para Hunter melihat apa yang terjadi didepan mata mereka. Semuanya lari panik kesana kemari tak nentu arah.

"TOLONG AKU!"

"GYAAAH!!!"

Patung besar itu juga menginjak Hunter yang berada tidak jauh dari jangkauannya.

Disisi lain tanpa banyak bicara [Y/n] menarik Jin-woo dan Ju-hee untuk lari.

'Akh, sial live action ternyata menguji adrenaline, anjir' misuh [Y/n].

Kami berempat (Aku, Jin-woo, Ju-hee dan Song ahjusshi) lari berusaha untuk menjauh dari jangkauan patung besar itu.

'Cih, kalau begini keburu digeprek pasti. Aku juga harus membantu pemeran utama.' pikir [Y/n].

Disisi lain salah satu Hunter yaitu Park ahjusshi membayangkan percakapan terakhir dengan istrinya yang sedang hamil anak kedua mereka.

'AKU TIDAK BOLEH MATI DISINI!'

"Bagaimana kau keluar menjadi Hunter dan mencari pekerjaan yang lebih aman? tanya sang istri.

"Kita sudah punya dua anak."

"Apa yang kau katakan... kita harus mendapatkan uang demi keperluan mereka..."jawab Park kepada sang istri seraya menegukan sekaleng minuman.

'AKU AKHIRNYA MENJADI SEORANG AYAH DARI MEREKA BERDUA...! batinnya berteriaknya.

Park ahjusshi berlari tunggang langgung tanpa dia sadari mendekati salah satu patung penjaga.

"Disini pasti amankan?" Park ahjusshi berhenti berlari menengok kearah kanan dan kiri, sayangnya dia tidak memeriksa keadaan dibelakang punggungnya. hingga...

"PARK SSI!!! DIBELAKANGMU!!! LIHAT KEBELAKANG!"teriak peringatan dari Kim ahjusshi.

SLASH~

Sayangnya sebelum menyadari perkataan Kim ahjusshi, park ahjusshi sudah terbelah dua bagian dari ujung kepala ke pinggang. Bagian tubuhnya yang terpisah jatuh ke sisi yang berbeda. Patung yang membelahnya kembali ke posisinya semula, seperti tidak terjadi apa apa.

Berbeda dengan dilain sisi para Hunter berlarian tunggang langang? mencari tempat aman untuk menghindari injakan kaki dari patung besar. namun bukan hanya itu saja ujian dari double dungeon sialan ini, selain dibelakang terdapat patung yang dapat kapan saja mengeprek didepan pun ada patung patung penjaga yang siap menyerang mereka.

"BERBAHAYA JIKA KITA BERSAMA! BERPENGARUH UNTUK SEKARANG!" teriak Song ahjusshi.

"B BAIK!" jawab Jin-woo menoleh kearah Ju-hee? Lebih tepatnya [Y/n] yang sepertinya sedang melamun.

"[Y/n] ada apa denganmu. Sekarang bukan saatnya untuk melamun!." tanya Jin-woo.

Terdapat dari lamunannya tanpa sadar menggumamkan sepatah kata.

The Another World Of Dimension ¦¦ Solo Leveling Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang