- Dungeon Instant # 2 < Steel Fang Raikan > -

2K 417 12
                                    

[Y/N] POV

Pandangan pertama saat kami sampai dilantai dasar stasiun bawah tanah adalah keadaan tempat yang sangat kotor tidak terurus.

Lantai batu yang tumbuh rerumputan disisinya, dinding langit-langit yang retak juga lampu berkedip-kedip. benar-benar pemandangan yang cukup mengerikan.

Suasana dingin yang mendominasi dapat kurasakan. benar-benar membuatku merinding.

"Apa yang harus kita lakukan [Y/n]?. aku semakin dan semakin tidak percaya diri." ujar Jin-woo menatap sekitar dengan gugup.

Aku menghela nafas lalu mengelus punggungnya dan memberikan kata-kata semangat untuknya. Tiba-tiba aku cium bau dari arah depan."Jin, kau menciumnya?" tanyaku.

"Bau yang kuat, ini seperti..."

"Pasti seekor Monster tipe binatang buas" ucap kita berbarengan.

GWAAAAAARRRR

Dan benar saja selesai mengatakannya, dari arah depan terdapat seekor monster seperti serigala muncul ingin menerkam kami. Untung dengan refleks kita dapat menghindar.

'Serigala?' pikirku dan Jin-woo.

Steel Fang Raikan itulah label nama yang sepertinya diberikan oleh sistem.

'Ini sistem ngasih namanya keren banget, yak.'

Nging~

Terdengar suara dengingan ditelingaku dan itu berarti...

'Bahkan 1 atau 2 goblin sudah sangat susah bagiku.'

'Jadi, dapatkah aku menang melawan ini?'

Yup, mendengar apa yang dipikirkan oleh orang lain. Dan sepertinya ada sedikit berbeda dengan sebelumnya.

Jadi setelah latihan kemarin, On mengatakan padaku kalau tingkat mendengar pikiran ku meningkat(mungkin ini ada hubungannya menggingat aku telah Reawakening). Yang awalnya cuman mendengar jadi dapat berkomunikasi lewat pikiran. Jadi sama halnya dengan telepati bedanya kita bisa saling berbicara dengan orang yang ingin kalian kehendaki.

Tapi untuk sekarang aku belum ingin mencobanya. Kalau keadaan mendesak sepertinya itu akan berguna.

[Y/N] POV END

Jin-woo membalikan badannya menanyakan keadaan [Y/n] dan di jawab dengan tanda ok 👌.

[Y/n] menatap raut wajah Jin-woo yang agak memucat, mata menyayu dan kaki yang bergetar.

"[Y/n], kakiku..."

"Tidak dapat bergerak..." ujarnya.

[Y/n] memegang tangan Jin-woo. Dingin, itu yang di rasakan [Y/n] sesaat mendengar pikiran Jin-woo.

Sepertinya pengaruh dari kejadian saat double dungeon benar-benar membuat dampak yang cukup buruk dibenaknya pikir [Y/n].

{Aturan dalam novel, sang pemeran utama tentunya mendapatkan solusi dari masalahnya}

"Tenanglah, kita pasti akan menyelesainya." kata [Y/n] dengan lembut.

'Ayo semangat pemeran utama.'

Ketenangan tersebut berlangsung sangat singkat karena serigala itu menyerang mereka untuk kedua kalinya, membuat si pemuda dan si gadis terpisah. Sepertinya perhatian si serigala lebih mengarah pada Jin-woo, yang mengharuskannya untuk lebih berwaspada.

"Jin-woo, kalau kau memikirkan tentang Healer. tenang saja aku akan mengobatimu." ucap [Y/n] saat tau apa yang di khawatirkannya.

Jin-woo sempat menengok pada [Y/n], lalu fokus lagi pada serigala itu.

The Another World Of Dimension ¦¦ Solo Leveling Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang