Haruto bener bener di bikin bete hari ini dari mulai Doyoung muji tingkah lucu Mashiho sampe kejadian pelukan sama Yoshi.
"Udah pada pulang?!" Junkyu ikut gabung duduk bareng Mashiho dan Doyoung.
Doyoung sama Mashi cuma senyum terus lanjut nonton spombop.
"Kok kamu tidur disini?" Junkyu mengelus kepala Haruto yang lagi boboan di karpet bulu.
"Mager mau ke kamar" jawab Haruto dengan mata terpejam.
"Nanti masuk angin lho" kata Junkyu.
Haruto malah menjadikan paha Junkyu sebagai bantal.
"Eh kirain mau bangun malah kaya gini"Junkyu sedikit terhenyak dan merasa aneh Haruto semanja ini padanya.
Doyoung mengepalkan tangannya melihat tingkah manja Haruto pada Junkyu.
"Dasar buaya! Katanya gak suka kalau aku deket kak Junkyu tapi dia ngapain itu?" Bathin Doyoung.
"Hp lo bunyi tuh!" Mashiho nendang kaki Haruto.
"Ambilin" suara serak Haruto sambil nendang balik kaki Mashiho.
Mashiho mengambil hp Haruto menyerahkannya pada yang punya.
"Kenapa Woo?" Sepertinya Jeongwoo yang nelfon.
".........."
"Oke gue otewe sekarang" Haruto mematikan sambungan telfonnya lalu bangun dari boboannya.
"Kamu mau pergi?" Junkyu menatap Haruto.
"Sebentar doang kakak" Haruto mengecup pipi Junkyu lalu pergi.
Junkyu menghapus jejak bibir Haruto di pipinya "najong tuh anak aneh banget tingkahnya ngeri gue!" Junkyu begidik ngeri.
"Cuci muka sana kak nanti lo rabies" Mashiho tertawa.
"Emang Haruto anjing" Junkyu terkekeh.
"Bukan anjing tapi buaya!" Tiba tiba Doyoung melempar remot tv lalu tergesa gesa naik ke atas menuju kamarnya.
Mashiho dan Junkyu saling tatap bingung lalu barengan natap Doyoung yang jalan penuh kekesalan.
"Ada apa?" Haruto keluar dari kamarnya bermonolog sendiri saat Doyoung membanting pintu dengan keras.
"Doyoung cemburu kali ya lihat gue sama kak Junkyu tadi? Hmmm rasain lo Doy salah lo sih pake pelukan sama Yoshi" Haruto membathin dan sudut bibirnya mengukir senyum.
"Kak gue mau pergi dulu ketemu Jeongwoo!!" Haruto sedikit teriak biar Doyoung denger.
"Hati hati!!" Mashiho dan Junkyu barengan.
Pas depan pintu Haruto ketemu Jihoon.
"Mau kemana?" Tanya Jihoon.
"Makan gratis di tempat kak Hyunsuk" jawab Haruto.
"Muka ganteng doang makan gratisan" cibir Jihoon menatap punggung Haruto.
"Ganteng tapi julid pantesan gak laku laku" Haruto terkekeh.
"ANAK SIALAN!!! AWAS LO!" Jihoon hampir saja melempar sepatunya ke kepala Haruto.
"Minggir!!" Jihoon di tabrak Doyoung ampe oleng.
"Dih tuh bocah kenapa?" Jihoon kicep Doyoung tiba tiba berhenti dari langkahnya.
Jihoon berjalan mundur karena Doyoung natap dia tajam.
Jihoon makin takut Doyoung malah mendekat.
"Kak" Doyoung datar.
"A-apa?" Jihoon gemeteran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother [Haruto]
Fanfiction"kakak gak mau kamu kena masalah gara gara kakak " - Doyoung "gue adek lo kak! masa gue diem aja lihat lo di bully!" - Haruto