Haruto dan Mashiho baru saja keluar dari ruang kepala sekolah.
"Kita gak sekelas" Mashiho lesu natap kertas yang di pegangnya.
"Baguslah! Lagian gue males sekelas sama lo" Haruto membuang kertas yang sama persis dengan milik Mashiho.
"Heh kok di buang! Emang lo udah tahu kelasnya dimana?" Mashiho mungut kertas yang Haruto buang.
Haruto gered kerah baju Mashiho "heh bangke apa apaan sih lo!" Mashiho bentak berusah lepasin tangan Haruto yang nemplok di kerah seragamnya.
"Lo baca kertasnya ini kelas siapa?" Perintah Haruto.
Mashiho buru buru ngecek "ini A4 kelas gue Ruto!" Mashiho memekik senang.
"Pinggirnya A5 kelas gue! Udah lo buang tuh kertas gak penting juga!" Haruto melangkahkam kakinya ke kelas sebelah.
"Oh ternyata sebelahan kelasnya bagus deh gak jauh jauh amat" Mashiho melangkahkan kakinya masuk dalam kelas.
Kaya di drama drama begitu Mashiho masuk cewek cewek pada cengo dan bisik bisik ngomongin pesona Mashiho yang ganteng banget.
Mashiho melirik ke salah satu murid cewek sambil senyum langsung sesak nafas tuh cewek untung masih hidup.
"Perkenalkan diri kamu jangan tepe tepe mulu!" Mashiho gak sadar ternyata di kelasnya udah ada guru.
Mashiho nyengir menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Hallo semuanya!" Mashiho tersenyum.
"Halloooooo!!!" Yang kedengeran jelas suara para cewek.
"Saya Mashiho Choi murid pindahan dari.....
Mashiho memberi jeda pada ucapannya."Darimana?" Salah satu murid cewek natap genit ke Mashiho.
"Darimana aja boleh" Mashiho tertawa sementara murid yang lain cuma diem haduh krik krik mau ngelawak malah garing.
"Udah sana kamu duduk tuh di bangku pojok!" Perintah pak Suho dengan muka garangnya tapi menurut Mashiho lebih garang muka Jihoon.
Mashiho pun duduk di bangkunya trus naruh wajahnya di meja kayanya mau molor.
"Mashiho kamu berdiri sampe jam pelajaran saya selesai!" Mampus kan pak Suho ternyata lihat dengan malas Mashiho berdiri di depan kelas.
Di kelas lain Haruto lagi duduk manis di bangku pojok dekat jendela mengarah ke luar.
"Hy kamu!" Haruto nengok.
"Saya pak?!" Haruto nunjuk dirinya sendiri.
"Sini maju!" Perintah pak Hyunjin.
"Kenapa pak?" Tanya Haruto setelah tepat dihadapan pak Hyunjin.
"Kamu belum memperkenalkan diri! Ayo perkenalan dulu!" Perintah pak Hyunjin.
"Hallo semua saya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother [Haruto]
Fanfic"kakak gak mau kamu kena masalah gara gara kakak " - Doyoung "gue adek lo kak! masa gue diem aja lihat lo di bully!" - Haruto