- ada yang ngikutin

1.6K 165 12
                                    

Haruto dan Doyoung pergi ke supermarket buat belanja bulanan padahal Hyunsuk nyuruh Junkyu tapi dia mager katanya kalau Mashi dia lagi main ps sama Jihoon terpaksa dua orang terakhir yang nganggur jadi sasaran.

"Doy nanti kita ke kedai ice cream yang baru itu yuk!?" Ajak Haruto.

"Boleh"Doyoung masih milih milih.

Haruto tersenyum melihat Doyoung asik milih milih mereka berasa kaya pasangan di drama haha.

"Haruto lihat deh daftar belanjaannya banyak banget duh pasti berat bawanya" Doyoung nyerah sebelum perang.

"Tenang aja kan ada gue" Haruto mengacak rambut Doyoung.

Doyoung tersenyum malu entah kenapa dia sering tersipu sama perlakuan Haruto semenjak kejadian malam itu.

Ketika sedang asyik memilih tiba tiba langkah Doyoung terhenti.

"Kenapa Doy?" Tanya Haruto.

"Kaya ada yang ngikutin kita" Doyoung raut wajahnya nampak cemas.

Haruto terkekeh mengelus lembut pipi makhluk manis itu "ini tuh tempat umum Doy, banyak orang berkeliaran"

Doyoung berusaha berfikir positif dan apa yang di bilang Haruto itu ada benarnya juga.

Haruto dan Doyoung menikmati ice cream di kedai yang baru dibuka tersebut ramai sekali bahkan meja semuanya penuh.

Setelah puas menikmati ice cream mereka pun pulang.

"Anak Shotaro harus mati!" Seseorang menatap tajam punggung Haruto.

"Kalian gak bawa oleh oleh?" Mashiho menghadang Haruto dan Doyoung depan pintu.

"Nih!" Doyoung kasih sekeresek ice cream ke Mashiho.

Matanya berbinar nyabet ice cream itu lalu berbagi dengan Jihoon.

Sejujurnya Haruto kefikiran dengan ucapan Doyoung karena dia juga tadi ngerasa ada yang ngikutin tapi dia berusaha biasa aja.

"Kayanya gue harus cari tahu siapa yang ngikutin gue dan Doyoung tadi di supermarket" bathin Haruto.

Sore hari pada gabut beginilah kalau udah pada bengong gak ada kegiatan cuma ngotak ngatik HP sampe mampus.

"Jalan jalan yok gaes! Bosen nih!" Ajak Mashiho narik tangan Doyoung dan Haruto.

Doyoung semangat lain dengan Haruto kelihatan banget malesnya.

"Kalau bukan karena lo Doy males gue harus jalan jalan gak jelas kaya gini ada Mashiho pula kan gue gak bisa pegang tangan lo!" Haruto misuh misuh dalam hati. Gimana gak misuh misuh Mashiho sama Doyoung jalan di depan riang gembira sementara dia jalan di belakang udah kaya bapak nganter anak jalan jalan.

Haruto nengok ke belakang dia merasa langkahnya ada yang ngikutin.

"Haru kenapa?" Doyoung memegang lengan Haruto.

"Tadi kaya ada yang nimpuk gue hmm mungkin perasaan aja kali" Haruto nyengir lalu merangkul Doyoung untuk melangkah lebih cepat.

Sudah sekitar dua jam mereka cuma keliling alun alun dan cuma dapat cemilan buat Haruto itu sama sekali gak menarik.

"Pulang aja yuk!" Haruto narik tangan Doyoung.

"Nanti Haru, aku pengen beli boneka dulu!" Doyoung merengek kaya anak kecil terpaksa Haruto mengikuti maunya Doyoung.

Lagi asik milih pandangan Haruto bertemu dengan orang yang mengikutinya tadi.

"Siapa sih orang itu?" Bathin Haruto.

Brother [Haruto]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang