[ KRIST POV ]Suara klakson dan air hujan sangat terdengar jelas di telingaku saat ini, pikiranku serasa sunyi namun juga berbunyi, entah apa yang akan terjadi untuk kedepannya.
Aku meninggalkan rumah yang sudah aku anggap sebagai tempat ku berpulang dan dengan orang yang sudah mulai aku sayang, pada konteks 'sayang' memang aku yang salah, aku menaruh hati pada seseorang yang dari awal aku sudah tau bahwa semuanya hanyalah permainan atau hanya sebatas sandiwara.
Saat aku baru saja keluar dari rumah yang beberapa bulan telah aku tinggali, aku memesan taxi online, bertujuan sementara aku akan pergi menuju rumah temanku Gun, ya dia adalah asistenku juga di kantor, tapi dia seperti segalanya, dari dulu aku lebih menganggap dirinya adalah bagian dari keluargaku.
Kami memang sangat dekat sejak lama, bahkan saat berusia 16 tahun.
Saat dalam perjalanan menuju rumah Gun, pikiranku sangat kacau, rasanya tak tahu lagi apa yang harus di lakukan selanjutnya, jika bukan karna anak ini, kurasa aku telah membunuh wanita sialan itu, mencabiknya dengan cakaranku, membuang jasatnya ke lubang galap gulita, dengan senang hati aku akan menyerahkan diri kepengadilan, dan menghabiskan waktu di penjara dengan rasa puas.
Sayangnya aku lebih mementingkan anakku, kebahagiaannya, masa depan, dan dia harus lahir ke dunia ini untuk menemaniku mulai sekarang, rasanya cukup aneh jika mengingat bahwa aku tengah mengandung seorang bayi di dalam perutku, tidak pernah terpikiran sebelumnya aku akan mengandung, tapi cukup senang rasanya bisa memiliki dia di dalam hidupku.
Aku telah membayangkan bagaimana hari hariku di penuhi tawa berasama anak ini.
[ NORMAL POV ]
○○○
Sesampainya di depan pagar rumah Gun, Krist merasa bahwa gun dijam jam segini pasti sedang asik pada kegiatannya, krist merubah dirinya menjadi bentuk serigala guna untuk melewati gerbang rumah gun yang tidak terlalu tinggi baginya.
"Gunn!!"
"Gun kelarlah! jangan sampai ku pecahkan kaca rumahmu agar aku bisa masuk!"
Teriak krist di depan pintu Gun yang masih tertutup rapat, seperti orang yang tidak menerima tamu sama sekali."Gu-"
"Ada apa?!!"
Bentak Gun, sambil membuka pintu rumahnya dengan kasar."Beraninya kau, mau ku pecat?"
Bisa bisanya Gun membentak boss nya barusan."Terlalu di masukan ke hati, hanya bercanda baby"
"Siapa maksutmu?"
"Kau dulu adalah daddy, sekarang seperti baby, karena sudah ingin memiliki baby"
"Oh shit... ambilkan koperku di depan gerbang sebelum aku marah"
Tanpa pikir panjang Krist langsung menerobos masuk ke dalam rumah Gun, menduduki sofa yang sudah ada di ruang tamu milik Gun.
"ternyata tamu di sini benar benar seperti raja ya..."
Sindir Gun sembari menunjukkan senyum terpaksa nya ke arah Krist.Gun tidak heran lagi dengan sikap boss nya itu, emmm lebih tepatnya sahabat sialan nya itu.
○○○
"Lihat siapa yang ada di sini sekarang, dengan tumben tumbenannya datang kemari sambil membawa koper, biar ku tanya dulu, apa tujuan mu berencana mengajakku liburah uh?
Tanya Gun penasaran, dan sambil mendudukkan dirinya tepat di samping Krist, tapi yang Gun temui hanyalah Krist dengan berdiam diri mengunakan tatapan kosongnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M DIFFERENT [singtokrist]
WerewolfAda sebuah larangan dari sesepuh bahwa perkawinan silang antar bangsa Foly dan Mout sesama jenis tidak di perbolehkan, karena anak hasil perkawinan mereka akan menjadi incaran bangsa Leard, dan akan mati sia sia di tangan Leard. Tapi apa boleh buat...