Chap : 12

1.3K 125 9
                                    

Krist yang baru saja bangun merasa perutnya terasa lapar, pagi ini dia bangun cukup kesiangan, karna semalam dia bermimpi buruk, itu mengganggu waktu tidurnya.

Dirinya pergi berjalan menuju dapur, tapi di pertengahan jalan menuju dapur, Krist mendengar 2 orang tengah berbincang dari arah ruang Televisi, membuat Krist penasaran dan mencoba mengintip siapa di sana.

Ternyata adalah Awan dengan seseorang pria yang tidak Krist kenal, sepertinya mereka sedang dalam masalah kecil, karena keduanya saling mengeraskan suara satu sama lain, Krist yg merasa harus melakukan sesuatu agar perkelahian tidak terjadi di ruang tersebut segera berdehem.

"EKM.."

Kedua orang yang asik beradu suara langsung memandang ke arah sumber suara deheman, setetika atmosfer seperti sedang menipis di rumah ini, rasa canggung menyelimuti ketiganya, kedua orang itu langsung memberhentikan aksinya, lalu merapikan posisi duduknya yang tadinya entah bagaimana.

"Eh, Krist udah bangun?"
Awan membuka suara

Krist hanya membalas anggukan.

"Ini adalah calon ku, new namanya, seperti yang ku ceritakan."
Sementara yang di kenalkan mencubit lengan Awan sedikit keras hingga yang di cubit meringis kesakitan.

"kalau ingin bicara tunggu waktu yg tepat!"
Cicit new pada Awan sekecil mungkin agar Krist tidak mendengarnya, apa dia lupa bahwa Krist adalah Foly sepertinya?

"Ini waktunya sudah tepat hun.."
Ujar Awan dengan suara yang ikut kecil pula.

"Ini belum tepat!"
New menepuk pundak Awan

Sementara Krist terus memandangi aksi keduanya dari tadi asik dengan sendirinya, apa mereka benar benar melupakan jika Krist seorang Foly?, dia pasti bisa mendengar ucapan mereka sekecil apapun,karna pendengaran nya yg tajam.

"Emm, sudah bertengkarnya?"

"Hehehe, iyaa, New kenalkan ini Krist teman ku"

Krist memberikan wai kepada New, dan New pun kembali membalas memberikan wai kepada Krist dengan senyum canggung nya.

"New kapan kau akan segera menikah dengan Awan, lebih baik cepatlah, sepertinya rumah ini akan ramai jika kalian di satukan."
Krist terkekeh setelah menggoda New.

"Ah, sepertinya minggu depan kami segera menikah"
Ucapan new berhasil membuat senyum di wajah Krist mengembang.

"Ngomong ngomong apa yang kalian ributkan barusan?"
Tanya Krist pada Awan dan New, membuat mereka saling memandang sebentar, terlihat New memberi isyarat dengan matanya agar Awan tidak mengatakan pada Krist, apa yang sebenarnya terjadi tadi, tapi Awan tidak mengerti dengan isyarat yang New berikan, malah salah mengartikan.

"Ah, tadi kami mempermasalahkan acara Televisi dan ing-"
New lagsung menutup mulut Awan dengan tangannya, lalu tersenyum pada Krist

"Tidak tidak, tadi hanya bercanda saja, biasalah seorang pasangan"
Sambung New

Krist hanya terkekeh melihat keduanya, tingkahnya mereka sangat lucu, tidak seperti pasangan yang lainnya yang suka menebar kemanisan, sedangkan mereka? membuat ke romantisan dengan cara mereka sendiri, itulah yang membuat mereka tidak bisa terpisah satu sama lain.

Krist mendudukkan dirinya di sofa bersama mereka, dan membahas masalah pernikahan Awan dan New, mulai dari undangan, tamu tamu, makanan apa saja yang nanti di hidangkan, tidak butuh waktu lama untuk Krist dan New akrab, karena Krist adalah tipe orang yang friendly juga.

Krist mulai menceritakan kepada New, kenapa bisa dia tinggal jauh di sini bersama Awan, calon suaminya itu, syukurlah new memahami apa yang terjadi, dan bersedia tinggal bersama bersama, New sama sekali tidak keberatan.

I'M DIFFERENT [singtokrist]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang