Cahaya matahari memasuki ruangan yang sedang
Krist tiduri, merasa bahwa sudah waktunya untuk bangun, Krist membuka matanya lalu bangkit dari kasur yang berukuran kig size itu dan berjalan mendekati arah letak jendela jendela, pemandangan pertama kali yang ia lihat adalah hutan yang rimbun, dan bayak berbagai macam burung sedang singgah di pepohonan, udara pagi yang begitu segar, perlahan Krist mulai menikmati sentuhan matahari pagi di setiap inci wajahnya, inilah suasana yang jauh dari perkotaan.Krist telah menempati rumah milik Awan, yang berada di perdesaan, kira kira masih 50% hutan dan 50% lainnya rumah penduduk warga, dulu awalnya hanya 20% penduduk, itulah sebabnya Awan enggan untuk menempati rumah ini, apalagi hanya seorang diri, rumah tersebut lumayan bisa di bilang sedikit mewah untuk ukuran di desa, namun terlihat tidak begitu mencolok dengan adanya tingkat di atas, sedikit halaman depan, dan di belakang juga memiliki halaman seperti taman kecil, letak bagasi mobil ada di samping rumah.
bagi penduduk di sini, rumah Awab sudah jauh dari kata bagus.Krist pindah ke rumah Awan tersebut kemarin, di bantu juga oleh Awan dan Gun, tidak lupa untuk izin terlebih dahulu kepada orangtua dan adik Krist, awalnya keluarga Krist menolak untuk dirinya tinggal terpisah dan berhenti bekerja sementara waktu, tapi setelah di jelaskan berbagai alasan dan kemungkinan buruk yang akan terjadi, mereka mengerti dan mulai mengizinkan Krist untuk tinggal jauh terpisah, yang pasti keluarga Krist sulit untuk menemui dirinya, karna jarak dari sini untuk ke kota memakan waktu beberapa jam untuk sampai, seperti healing, sebisa mungkin dia harus meninggalkan kenangan pahit yang telah terjadi, dan melanjutkan hidupnya bersama anaknya, dan orang orang yang menyangi nya, sekarang dia sudah tidak perduli lagi dengan orang yg tidak memperdulikan dirinya.
"Aku akan menyembunyikan identitas mu sebagai movar, dan kau akan aman."
Krist menatap ke gundukan di perutnya sekilas, lalu kembali menatap ke arah luar jendela dengan ulasan senyum tipisnya.KLEK...
Seseorang membuka pintu kamar Krist, ternyata itu adalah Awan, dia membawa nampan yang berisi susu dan roti panggang, di oleskan sedikit selai kacang di lapisan roti, Awan meletakan nampan tersebut di atas meja, lalu Awan berjalan mendekat ke arah Krist.
"Baru bangun?"
Tanya Awan, sedangkan yg di tanyakan hanya diam sedari tadi dan terus menatap ke arah luar jendela."Ya aku baru bangun, dan butuh sedikit udara segar."
"Krist, aku ingin mengatakan sesuatu, mungkin ini sedikit penting"
Nada suara Awan memperlihatkan bahwa Awan ingin membicarakan hal yang cukup serius kepada Krist."Katakan."
"Sebenarnya aku ingin menikahi seorang pria Krist, aku menjalin hubungan 1 tahun belakangan ini dengannya, apa kau tidak keberatan jika aku menikahi nya dan membawanya tinggal bersama kita di sini?"
Krist langsung menatap peria yang tengah berbicara di sampingnya."Apa yang kau katakan Awan? tentu saja boleh! bawa lah dia kemari, agar suasana rumah ini lebih hidup dan ramai, rumah ini kau yang berhak memutuskan, aku hanya menumpang, dan sungguh ingin mengatakan bayak terimakasih."
Krist sedikit terkekeh, yg benar saja? ini rumah milik Awan dan kenapa dia harus menanyakan hal itu pada Krist?
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M DIFFERENT [singtokrist]
WerewolfAda sebuah larangan dari sesepuh bahwa perkawinan silang antar bangsa Foly dan Mout sesama jenis tidak di perbolehkan, karena anak hasil perkawinan mereka akan menjadi incaran bangsa Leard, dan akan mati sia sia di tangan Leard. Tapi apa boleh buat...