8- CIUMAN PEMBAWA CANGGUNG

20 8 0
                                    

8- CIUMAN PEMBAWA CANGGUNG
=~~~~~~~~~~~~~~~=

"Perasaan ini begitu buta. Gadis bodoh seperti ku, yang malah mencintai lelaki berparas tampan bak Malaikat namun bersifat kejam seperti Iblis dengan cover good boy."

~Michelle Ayuna Wirajaya~
(Yuna)

.
.
.
.
.


"Hampir aja telat, gara-gara lo nih, nge-gombal sepanjang jalan." kesal Rachel lalu membuka helm nya dan memberikan pada Rama.

"Jangan kesal dong, Ra. Yang penting kan kita ga telat." bujuk Rama.

Rachel membuang nafas nya berat lalu mengangguk samar. "Thanks tumpangan nya, gue ke kelas."

Tak!

"Apa sih, Ram?" sebal Rachel.

Cup

Deg!

Mata Rachel dibuat membulat dengan apa yang baru saja Rama lakukan pada nya. Rama mencium kening nya, bukan nya Rachel suka atau semacam nya, tapi ia kembali mengingat apa yang dulu sering dilakukan Rafa pada nya.

"Bunda belajar nya yang rajin ya, biar bisa ngajarin anak-anak kita nanti." ucap Rama sembari tersenyum manis.

Senyum yang dapat menghipnotis Rachel. Rachel akui saat ini senyum Rama itu manis bukan main.

Tapi, senyum Rama luntur secara tiba-tiba, Rachel menjadi heran.

"Maaf gue lancang cium lo. Ayo gue antar ke kelas," Rama langsung saja mengambil tangan Rachel dan menggandeng nya menuju kelas.

Selepas sampai di depan kelas Rachel, Rama menampakkan senyum sederhana nya.

"Gue ke kelas," baru saja Rama berjalan satu langkah, tapi cekalan di tangan nya membuat Rama membalikkan badan nya.

"Ada apa, Ra?" bingung Rama.

Rachel mendekat, hanya hal itu namun berhasil membuat Rama membeku seketika.

"G-ga jadi."

Rachel mendadak gugup sendiri lalu memasuki kelas nya meninggalkan Rama yang tak tau harus berekspresi seperti apa.

"Anjir gue cium anak orang, bapak nya marah ga ya?"

°•RYUSA•°

"Yuna mana?" tanya Rachel.

"Tadi ke toilet, tunggu aja bentar. Nih Tuan Tampan gue lagi live," jawab Alika tanpa mengalihkan mata nya dari ponsel nya.

Rachel memutar mata nya malas, lagi-lagi Alika melihat si Markinoh itu.

"Lo ngerasa ga sih ada yang Yuna sembunyikan dari kita?" tanya Rachel tiba-tiba.

Alika mengernyit kan dahi nya bingung tapi masih fokus menonton live Instagram Mark GOT7 itu.

"Maksud lo?" tanya Alika tak paham.

"Sejak kalian bantuin gue rapiin kamar hari itu, dia kayak jadi lebih pendiam. Kayak ada yang disembunyiin aja gitu," jelas Rachel.

Alika mengangguk paham, "Ngambek kali, lo malah minta kita beresein kamar lo yang gede nya kek benua Eropa. Cape tau!" jawab Alika.

Rachel menatap sinis sahabat nya yang satu ini, kalau ngomong memang ngawur, tak masuk akal dan asal-asalan.

"Lo kali yang kek gitu, malah nuduh Yuna." balas Rachel.

RYUSA (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang