RYUSA (HIATUS)

3- IKHLASKAN DIA DAN TERIMA RAMA

3- IKHLASKAN DIA DAN TERIMA RAMA
=~~~~~~~~~~~~~~~=

"Ga semua persahabatan cowok dan cewek bisa menjadi cinta, terkadang seseorang itu hanya menganggap nya sahabat, ada juga yang sudah nyaman dengan status persahabatan itu, dan ada juga yang telah mengakui perasaan nya namun tiba-tiba timbul rasa tak nyaman, karena pada nyata nya rasa nyaman tak dapat di bohongi"

~Rachella Riley Andreas ~
(Rachel)

.
.
.
.
.

"Ngapain angkat anak? Gue disana cuma pengen tau gimana rawat anak yang bener, biar nanti kalau kita punya anak lo ga kesusahan sendiri rawat nya, jadi gue juga bisa bantu" ucap Rama.

"Anak gue lah! Kenapa anak lo, emang lo bapak nya?" tanya Rachel. Rama menatap Rachel dalam.

Seolah tatapan Rama mengunci pergerakan nya, Rachel tak dapat bergerak sedikit pun.

Rama mendekatkan wajah nya pada wajah Rachel. Rachel mendadak gugup saat diperlakukan seperti itu.

"L-lo mau ngapain?" tanya Rachel gugup.

"Lo pokok nya harus mau nikah sama gue!" tegas Rama.

Rachel mendelik. "Ngapain lo maksa maksa gue?! Suka suka gue dong kalau nanti nya gue mau nikah sama siapa" balas Rachel.

"Ya sama gue"

"Gue ga mau!"

"Harus mau!"

"Gue bilang ga mau ya ga mau!"

"Gue bilang mau ya mau!"

"Arrghh!"

Rachel berteriak frustasi. "Ngeselin lo Bayi besar!" teriak Rachel.

Seketika tawa Rama pecah mendengar ucapan Rachel.

Tawa Rama mereda. "Kenapa sih lo ga bisa suka sama gue?" tanya Rama miris.

"Ya karena gue ga suka" jawab Rachel.

"Apa yang kurang dari gue? Kurang ganteng? Kurang kaya? Kurang pintar? Atau kurang bandel?" tanya Rama.

Rachel menatap Rama sinis. "Kurang baik!" ketus Rachel.

"Emang nya gue kurang baik? Ga ngerti gue" tanya Rama balik.

Rachel memutar bola mata nya malas. "Lo suka bolos, tawuran, mabuk-mabukan. Bukan tipe gue banget" jelas Rachel.

Rama terdiam. "Jadi tipe lo yang kayak siapa?" tanya Rama.

Sejenak Rachel berpikir. "Yang kayak Nathan mungkin. Nathan itu perfect meski dia sebelas dua belas sama lo, tapi dia lembut banget kalau sama gue"

°•RYUSA•°

"Ra, Mama mau pulang" ucap Nathan.

Rachel yang sedang minum hampir saja tersedak.

"Beneran, Than?! Kapan?" tanya Rachel antusias.