Lana duduk manis di atas kursi meja makan. Tatapannya kini tertuju pada buah mangga yang duduk cantik di atas meja.
"Kak Alan, ayo kupasin!" serunya dengan nada tak sabar.
Alan tersenyum tipis seraya menggeleng-gelengkan kepalanya. Seperti biasa, Lana memang selalu antusias dalam segala hal.
Tak butuh waktu lama, Alan duduk di hadapan Lana dengan semangkuk mangga yang sudah dipotong-potong. Raut wajah Lana tampak senang, ia membaca 'bismillah' kemudian mencomot beberapa potong mangga.
Alan tersenyum. Jujur saja, dia tak terlalu menyukai mangga. Maka, tangannya pun kemudian mengambil sebuah pisang yang juga ada di atas meja.
"Kak. Mangga itu buah langka ya? Adanya cuma setahun sekali. Kalau panen banyak banget. Pas gak ada ya, gak ada satu pun. Langka banget ya?" cerocos Lana, mulutnya masih terisi dengan beberapa potong mangga.
Alan menggeleng seraya tersenyum. "Gak langka kok. Buahnya aja yang termasuk buah musiman. Jadi cuma bisa dipanen pas musimnya."
Lana mengernyit. "Buah musiman?"
"Iya. Cuma ada setahun sekali di bulan-bulan tertentu. Makanya disebut buah musiman." Alan menjeda kalimatnya, ia melahap buah pisang yang sedari tadi ia pegang. "Nah kalau pisang ini, termasuk buah sepanjang tahun. Tiap hari tersedia," tuturnya kemudian.
Lana mengangguk paham. Ia kemudian kembali menyantap buah mangga di hadapannya.
Sementara Alan malah mengamati buah pisang di tangannya. Kemudian tatapannya tertuju pada buah mangga di hadapan adiknya. Mendadak, ia tersenyum tipis.
"Lana, manusia itu kayak buah musiman ya. Kadang kalau niatnya besar ibadahnya juga 'Masyaa Allah'. Coba kalau lagi malas? Bisa jadi
'Astaghfirullah' mungkin ibadahnya. Harusnya kan manusia itu kayak buah sepanjang tahun. Mau gimana pun keadannya, ibadahnya tetap lancar jaya," monolog Alan seraya masih mengamati buah yang ada di meja makan.Lana yang tak paham hanya mampu mengerjapkan matanya. "Maksudnya?"
Alan tersenyum tipis, ia menggeleng pelan. "Gak pa-pa. Cuma pengingat buat diri sendiri," gumamnya pelan. []
—🍭—✨—🍭—✨—🍭
Publish : Magelang, 15 Januari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLANA
Short StoryAlan dan Lana itu kakak beradik. Lana yang selalu ingin tahu, dan Alan yang mencoba menjadi panutan tiap waktu. Ada Syarif dan Salma-orang tua mereka-yang ikut andil dengan kata-kata mutiara dan pesan tentang agama di sini. Mungkin kamu ingin membac...