Warning☞⚠️
[FOLLOW DULU BRADER!!!]
cerita ini terdapat adegan romance, baper, kekerasan, kata-kata kasar. Harap bijak dalam membaca, tidak untuk ditiru direallife❎
PLAGIAT DILARANG MENDEKAT ❎
HATE COMMENT=HAPUS
CERITA MENGANDUNG KEBENGEKAN YANG MEMB...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Spam emot ❤️ ☞ Happy reading 🦋
Empat laki-laki berdada di kafe benjoy tengah bersantai menikmati seteguk kopi, menghilangkan kebosanan. Keadaan kafe saat ini cukup ramai,mulai dari orang meeting, bersantai,bahkan bermesraan.
"Genggam aja terus sampe kringetan itu tangan, ga bakal ilang juga mas itu pacarnya diculik ayam," ucap Arka yang sedari tadi memperhatikan dua insan sedang bermesraan.
Mendengar keluh kesah Arka sontak ketiga teman laki-laki itu mengalihkan pandangannya melihat dua insan yang sedang bermesraan. "Yaelah biarin, iri lo beb?" tanya Gibran pada Arka yang masih fokus memandang dua insan yang sedang bermesraan.
"Beb-beb gue bukan bebek."
Gibran manggut-manggut. "Sayang?" Satu kata keluar dari mulut Gibran dengan polosnya Arka menoyor kepala Gibran membuat sang empu meringis.
"Sarap lo, gue masih normal!" Decak Arka kesal.
"Gay haha," tambah Andra memunculkan tawa diantara mereka tapi tunggu! Satria dari tadi diam menatap layar ponselnya entah apa yang sedang dia lakukan, positif thinking mungkin open bo.
"Hp terosss!" Sindir Andra
"Hah? Siapa?"
"Siapa-siapa ya lo lah ngab dari tadi lo fokus ke layar ponsel lo, ngapain? Open bo?" Tanya Arka
"Nah tumben lagi apa si lo? Nonton 18+ lo ya?" Tukas Gibran
"Astagfirullah kamu itu berdosa banget Satria, mama ga pernah ngajarin kamu nonton kaya gitu sayang," ucap Arka seolah-olah menjadi mama Satria.
"Heh pada suuzon mulu, gue lagi stalker SMA Cempaka," jawab Satria masih fokus layar ponselnya. Ketiga sahabatnya saling pandang bingung
"Ngapain salker?" Tanya Andra
"Gue kepo sama Kesya, tiga hari yang lalu Kesya ngomong murahan 'kan ke Icha, gue ga nyangka aja dia berani gitu," jawab Satria
"Dari dulu lo kalo dah kepo lo stalker sampe akar-akarnya kurang kerjaan lo."
"Eh Ran, gue jadi lega, bisa tidur nyenyak!" Jawab Satria melanjutkan stalkernya dan akhirnya dia menemukan sesuatu yang membuatnya takjub sekaligus kaget membuatnya yang sedang memakan sepotong roti tersedak.
"Uhuk-uhukkk"
"Nah loh makannya kalo makan fokus makanannya jangan ponsel sayangnya mamaaaaa," ucap Arka kembali cosplay jadi mama Satria.
"Hobi banget lo jadi ibu-ibu ka."
"Serah gue lah."
"Lo kenapa Sat?" Tanya Andra penasaran.
"Ternyata Kesya mantan ketua osis SMA Cempaka sebelum dia pindah ke sekolah kita- ini nih yang bikin gue terkesima Kesya pernah bela anak cupu yang di bully anak pemilik sekolah sampe-sampe Kesya waktu itu terancam dikeluarin dari sekolah, hebat nih anak, dingin-dingin menghanyutkan," ujar Satria panjang lebar.
