57. TOLOL ABIZ

20.2K 3.2K 1.2K
                                    

Arka memakirkan motornya lalu masuk kedalam cafe dengan tangannya menggenggam tangan Kesya erat disusul Nathan dibelakangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arka memakirkan motornya lalu masuk kedalam cafe dengan tangannya menggenggam tangan Kesya erat disusul Nathan dibelakangnya. Nathan meruntuki dirinya sendiri mengikuti pasangan didepannya, hatinya panas seperti terbakar api.

Dania melihat putranya datang bersama Kesya, wanita itu melepaskan celemek yang menempel ditubuhnya lalu menghampiri Kesya memeluknya erat, mengecup singkat kening gadis itu. Hati Kesya selalu menghangat ketika dekat dengan Dania, dia seperti mendapatkan kasih sayang layaknya seorang anak.

Manik mata Dania tertuju pada laki-laki yang berada dibelakang Kesya, Dania masih ingat jika laki-laki itu adalah laki-laki yang bersama Kesya beberapa hari yang lalu. "Namanya siapa?" Tanya Dania menunjuk Nathan

"Nutrijel takgenjel-genjel," sambar Arka. Nathan memandang Arka tajam

"Nama saya Nathan Junior Siregar tante panggil aja Nathan," ucapnya menyalimi Dania lalu terseyum manis

"Siregar? Kamu anaknya Hanna Siregar?" Tanya Dania

"Iya tante"

"Wah sudah besar, ganteng lagi"

"Yaelah muka kek knalpot motor juga, gantengan Arka kemana-mana bun, produk Mahendra mana ada yang gagal sih," ucap Arka menyombongkan diri

"Ada, kamu termasuk gagal, kamu itu bahan percobaan," ucap Dania jujur. Terlalu jujur! Arka mendengus sebal sementara Kesya dan Nathan terkekeh geli ditempatnya

"Bunda titip cafe ya, bunda mau pergi dulu, udah ada janji soalnya, Assalamu'alaikum," pamit Dania

"Wa'alaikumussalam," jawab mereka bersamaan. Kesya memilih tempat duduk didekat pintu, dirinya ingin melihat kendaraan berlalu lalang dari jendela kaca cafe. Gadis itu duduk dihimpit oleh Nathan disebelah kiri dan Arka disebelah kanan. Mereka tetap seperti kucing dan tikus yang sedang memperebutkan makanan tidak pernah akur.

Seorang wanita dengan keadaan hamil besar jalan begitu lambat, mencoba mencari pegangan untuk berjalan, Kesya yang melihatnya merasa iba, lalu mendekati tubuh wanita tersebut. Melihat kekasihnya beranjak dari tempat duduk Arka maupun Nathan ikut berdiri, mereka saling pandang, melemparkan tatapan maut mereka.

"Lo ngapain berdiri?"

"Mau nyamperin Kesya lah?! Lo ngapain berdiri juga?" Tanya Nathan

"Pantat gue bisulan?! Ya jelas-jelas gue mau samperin pacar gue?!" Ucap Arka lalu berjalan menyusul Kesya. Nathan memutar bola matanya jengah lalu mengikuti langkah Arka

"Akkhh"

"Ibu kenapa?" Tanya Kesya

"Aaaaaa a-aduh ssshh"

Mereka bertiga saling pandang bingung. Pupil mata Arka melebar kala melihat cairan bening membasahi lantai. "Ibuk udah tua kok ngompol sih?!"

Nathan maupun Kesya melihat arah pandang Arka. Nathan mengambil kain pel lalu menyodorkannya pada wanita tersebut membuat kesya membelalakakan matanya tidak percaya. "Ompolnya pel dulu ibu," ucap Nathan menyodorkan kain pel

Crazy Ketos Vs Ice WaketosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang