58. KHAWATIR (17+)

22.8K 3.2K 2.1K
                                    

Ramein komentarnyaLapak darah tinggiAwas awal muji akhir nghujat😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ramein komentarnya
Lapak darah tinggi
Awas awal muji akhir nghujat😊

HAPPY READING❤️

Bacanya santai aja😭🔥

"Lo cuma tau nama gue, lo ngga tau kehidupan gue yang sebenernya,"~Kesya Theresa Lexandra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo cuma tau nama gue, lo ngga tau kehidupan gue yang sebenernya,"
~Kesya Theresa Lexandra

Galaksi berjalan menuruni tangga dengan tergesa-gesa sambil memakai jaket kulit yang dihadiahkan Agatha untuknya. Kinan memandang putranya tajam, sama halnya dengan Frans. Cowok itu berjalan dengan santai melewati kedua orangtuanya yang berada didapur.

"Mau kemana kamu?" Tanya Frans membuat Galaksi menghentikan langkahnya.

Galaksi berdecih. "Bukan urusan anda!"

"GALAKSI! Semalam kamu nggak pulang, kamu pulang tadi jam empat pagi dan sekarang kamu mau pergi lagi?" Ucap Kinan menimpali lalu mendekati tubuh putranya meraih pergelangan cowok itu mengajaknya untuk sarapan. Galaksi dengan cepat menepis tangan Kinan.

"Orang tua macam apa ini? Anaknya hilang tapi kalian duduk santai tidak peduli?" Ucap Galaksi menatap Kinan dan Frans secara bergantian

"Kesya hilang itu suatu keberuntungan Gal, setidaknya beban dirumah ini berkurang," ucap Kinan mengambilkan nasi serta lauk pauk untuk Frans, suaminya.

Galaksi menggelengkan kepalanya heran dengan kedua orang tuanya. "Bun-"

"Biarkan Kesya hilang, lagian dia juga tidak bisa membanggakan saya, anak tidak berguna, akhir-akhir ini nilainya turun drastis, saya malu!"

"Saya tidak habis pikir dengan anda, kenapa anda sangat, gila nilai!"

"Kesya memang tidak pantas menjadi anak dari anda, seorang pecundang!" Lanjut Galaksi.

Frans bangkit dari duduknya, menghampiri sang anak lalu melayangkan tamparan keras tempat pada pipi mulus Galaksi

Plak

"Lancang kamu!" Ucap
Frans tersulut emosi, Kinan berusaha melerai kedua laki-laki yang merupakan seorang anak dan ayah.

"Kenapa berhenti? Tampar lagi, TAMPAR!" Ucap Galaksi menampar pipinya sendiri berulang kali membuat pipi putih laki-laki itu memerah.

Crazy Ketos Vs Ice WaketosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang