Warning☞⚠️
[FOLLOW DULU BRADER!!!]
cerita ini terdapat adegan romance, baper, kekerasan, kata-kata kasar. Harap bijak dalam membaca, tidak untuk ditiru direallife❎
PLAGIAT DILARANG MENDEKAT ❎
HATE COMMENT=HAPUS
CERITA MENGANDUNG KEBENGEKAN YANG MEMB...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading
Tinggalkan jejakk❤️
Alarm berbunyi nyaring membuat Kesya membuka matanya, dengan kesadaran dua puluh persen Kesya meraba mencari alarm miliknya dan melihat jarum jam. Kesya mendengus kasar, dia kesiangan, sekarang sudah jam tiga pagi, padahal kemarin malam gadis itu mentargetkan untuk bangun jam dua pagi.
Sudah terbiasa bagi Kesya bangun lebih awal untuk beberes rumah, untuk beberapa hari kedepan Kesya mengikuti kegiatan camping, secara otomatis tidak ada yang membersihkan rumah, sedangkan pembantu rumah effendi sedang pulang kampung.
Andai saja Kinan mau membereskan rumah mungkin itu cukup membantu namun pada dasarnya menang wanita itu selalu membebankan semua pekerjaan rumah pada Kesya. Setelah selesai beberes rumah, Kesya memutuskan untuk mandi. Ponsel miliknya bergetar menampilkan satu notif dari kekasihnya
Setan
Permisi paket
Kesya Theresa Lexandra
Apa?
Setan
Oh masih idup
Kesya Theresa Lexandra
Kalo gue mati nanti lo kangen
Setan
Dih kata siapa? Gue mah ganteng cari yang lain banyak yang
Kesya Theresa Lexandra
Emang lo ganteng? Muka kek pantat panci aja bangga
Setan
Gue itu juara ganteng, ngga percaya? Nih gue kasih liat pialanya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
