Happy reading ❤️
Seorang pria duduk dikursi kerja miliknya memutar-mutar bolfoin ditangannya. Umur pria itu mungkin sudah berkepala empat namun wajahnya serta sikap tidak mencerminkan umur 40 tahun. Dia merupakan Pemimpin perusahaan besar.
Tok tok tok
"Masuk."
Pria tersebut memutar kursi yang dia duduki menghadap orang yang masuk kedalam ruang kerjanya. "Informasi Apa?"
"Saya berhasil mendapatkan informasi bahwa anak perempuan tersebut memiliki kakak laki-laki. Anak perempuan itu dibuang oleh orangtuanya di panti asuhan Mutiara Bunda," tutur anak buah dari pria tersebut
"Lalu?"
"Saya sudah menjalankan perintah bapak, alamat rumahnya di jalan Kenanga komplek perumahan B," papar laki-laki itu
"Kamu tidak salah? Dia memang benar-benar dibuang? Bukan hilang?" Tanya Andre
"Tidak pak, saya sudah selidiki lebih dalam dan sekarang gadis itu bersekolah di SMA Victoria."
"Bagus, tetap lakukan semua perintah saya dan jalankan sesuai rencana!" Perintah Andre
"Baik pak, saya permisi" ucap laki-laki itu lalu berjalan keluar ruangan
Andre tersenyum licik. "Tidak apa kamu tidak bisa menggantinya tapi anakmu yang akan membayarnya?!" Ucap Andre dengan rahang mengeras
-CRAZY KETOS VS ICE WAKETOS-
Hari ini merupakan hari kedua para siswa-siswi SMA Victoria melaksanakan camping, permainan untuk menelusuri hutan sudah mereka lakukan dari pagi hari hingga sore ini, rasanya lelah namun menyenangkan. Kesya berjalan menuju tempat yang Arka tentukan, gadis itu tidak tau maksud dari Arka.
Kesya sampai disebuah danau, menikmati sunset yang begitu indah, dia baru tau jika ditempat ini terdapat danau. Melihat keasrian alam dan terkesan sepi mampu membuat Kesya melupakan semua kenangan dimasa lalu walaupun hanya sebentar, rasa nyaman melanda hati.
"Sasetnya bagus kan Kas?" Tanya Arka. Kesya menoleh kearah laki-laki itu berada. Arka berjalan lalu duduk bersampingan dengan kekasihnya
"Sunset?!" Ucap Kesya membenarkan
Arka tertawa renyah sebelum pandanganya lurus kedepan menikmati indahnya sunset. "Lo teriak deh Sya, keluarin unek-unek dihati lo," perintah Arka. Kesya memandang Arka lamat lalu menggeleng
"Ngapain ngajak kesini?" Tanya Kesya dengan raut wajah bingung
"Menikmati sunset, yang datangnya selalu dinantikan walau hadirnya sebentar."
Kesya memandang Arka lama, melihat Arka dari ujung rambut hingga ujung kaki. "Gue cuma butuh pundak buat bersandar sedetik aja sebelum pura-pura kuat didepan semua orang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Ketos Vs Ice Waketos
Teen FictionWarning☞⚠️ [FOLLOW DULU BRADER!!!] cerita ini terdapat adegan romance, baper, kekerasan, kata-kata kasar. Harap bijak dalam membaca, tidak untuk ditiru direallife❎ PLAGIAT DILARANG MENDEKAT ❎ HATE COMMENT=HAPUS CERITA MENGANDUNG KEBENGEKAN YANG MEMB...