Baper melanda hati yuhuu~
Lapak hujat sepuasnya
Happy reading"Buat apa aku hidup jika hanya untuk merasakan luka? Bahkan semua orang membenci. Gelap? Iya. Itu hidup aku yang sekarang."
-Kesya Theresa Lexandra
"Setidaknya kamu harus tetap hidup walau hanya karena suatu alasan kecil, perjalanan kamu masih panjang."
-Arka Mahendra Stevenson
"Teruslah tersenyum walupun hatimu menangis, siapa tau senyumanmu itu menjadi alasan seseorang untuk bahagia. Contohnya aku."
-Arka Mahendra Stevenson
-CRAZY KETOS VS ICE WAKETOS-
Doker melihat mesin EKG. Melihat suster sudah menyediakan alat AED atau alat kejut jantung, dokter Fahmi segera melakukan tindakan.
1 kali percobaan gagal
2 kali percobaan kembali gagal
Dan 3 kali percobaan kembali dokter Fahmi lakukan.
Tiit tittt tiitt
Suara mesin EKG berbunyi nyaring. Mereka saling pandang, membuang nafas lega, jantung Kesya kembali berdetak normal. Dokter keluar dari ruangan menghampiri keluarga Kesya yang setia menunggu perkembangan keadaan gadis itu.
"Bagaimana dok? Otaknya nggak geser kan? Jantungnya masih ditempat? Enggak pindah ke anus?" Tanya Arka beranjak dari tempat duduk mendekati tubuh dokter Fahmi
Tangan pria memakai jas serba putih itu telulur memegang dahi Arka, membolak-balikkan tanganya sambil berdehem lama. Arka memejapkan matanya beberapa kali melihat apa yang dilakukan dokter Fahmi heran. "Panas, ayok ikut saya ke instalansi jiwa, mungkin otakmu sudah hilang," ucap dokter Fahmi dengan cengiran tidak berdosanya
"Dok otak saya bukan hilang lebih tepatnya geser-geser, keseringan mikirin dokter Fahmi yang ganteng ini," jawab Arka menaik turunkan alisnya
Dokter Fahmi memukul tangan Arka keras, "emmmm bisa aja," ucap dokter Fahmi mengedipkan sebelah matanya. Arka meringis memegangi tangannya yang terasa sakit.
Arka terkekeh lalu mengulurkan tangan ibu jari berada diatas jari telunjuk, menempel, menyilang, sementara jari yang lain menekuk. "Sarangbeo dokter, muach," ucap Arka memejapkan matanya beberapa kali. Genit.
Dokter Fahmi mengikuti cara Arka, pria itu mengulurkan tangannya, ibu jari telunjuk diatas jari telunjuk, menempel, menyilang, membentuk gerakan seperti Arka.
"Dokter lagi apa?" Tanya suster dari arah belakang keluar dari ruangan ICU
"Berniat gay!" Jawab Arka tanpa beban
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Ketos Vs Ice Waketos
Teen FictionWarning☞⚠️ [FOLLOW DULU BRADER!!!] cerita ini terdapat adegan romance, baper, kekerasan, kata-kata kasar. Harap bijak dalam membaca, tidak untuk ditiru direallife❎ PLAGIAT DILARANG MENDEKAT ❎ HATE COMMENT=HAPUS CERITA MENGANDUNG KEBENGEKAN YANG MEMB...