69. BUBAR

19.2K 3.2K 3.2K
                                    

Hai, apa kabar? Semoga baik, hatinya juga baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai, apa kabar? Semoga baik, hatinya juga baik.

Ada yang nungguin cerita ini up ngga sih?

Jadi disini aku mau pake target ahaha....

100vote+300comment, susah? Memang author sengaja. Kalo nggak memenuhi target juga nggapapa cuma update ngaret sesuai mood. Mungkin satu Minggu sekali atau nunggu kelar ujian.

Tumben pake target? Author mau fokus ujian dulu jadi niatnya mau Hiatus tapi nggak tega juga liat readers digantungin terlalu lama.

Happy reading ❤️


"Selingkuh itu bukan khilaf tapi CANDU."

~Arka Mahendra Stevenson

Malam ini begitu sepi, sunyi, hanya terdengar detakan jam yang terus berputar. Gadis cantik dengan rambut tergerai merebahkan tubuhnya dikasur. Tubuhnya terasa lelah.

Kesya memandang langit-langit kamar lama dengan tatapan kosong, pikirannya entah kemana saat ini, semua beban harus gadis itu pikul sendiri.

Tanpa disadari air matanya berhasil lolos, hidupnya begitu menyedihkan, apa yang akan terjadi besok? Akan lebih baik atau buruk?

Gadis mengenakan baju tidur itu bangkit, membuka laci, lalu mengambil beberapa obat-obatan yang selama ini dia konsumsi dengan dosis besar.

"KESYA!!" Teriak seorang laki-laki dari arah pintu balkon lalu dengan cepat laki-laki itu membuka kasar pintu dihadapannya yang kebetulan tidak Kesya kunci.

Dengan secepat kilat laki-laki itu mampu menepis kasar tangan Kesya yang menggenggam beberapa obat yang hendak dia telan hingga berserakan dilantai. Beruntung kamar Kesya kedap suara, ayah maupun bundanya tidak akan mendengar teriakan Arka.

Kesya menunduk tidak ingin menatap kekasihnya yang entah sedari kapan dia berada dibalkon rumahnya hingga Arka mampu menghentikan aksinya.

Arka berjongkok memegang dagu Kesya meminta gadis itu untuk menatap matanya.

"Kenapa? Sya, kamu udah janji nggak akan minum obat-obatan itu lagi," tanya Arka menatap kedua manik mata kekasihnya dalam.

Kesya, gadis itu enggan untuk menjawab pertanyaan Arka, Kesya mengalihkan pandangannya kearah lain, sakit rasanya ketika melihat wajah Arka, laki-laki yang sejak beberapa hari lalu menjauhinya dan lebih dekat dengan gadis lain.

Arka terseyum kecut kala Kesya mengabaikannya dan enggan untuk menjawab pertanyaannya. Cowok itu tersenyum jail, terbesit dipikiranya untuk melakukan sesuatu.

Crazy Ketos Vs Ice WaketosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang