New Things

9 3 0
                                    

Jarak memberi kita waktu untuk saling merindukan dan menyempurnakan kisah cinta kita

Hari ini adalah hari pertama ospek yang diadakan kampusnya dan Bunga sengaja berangkat lebih pagi untuk dapat mengenal teman-teman sejurusannya karena kali ini Bunga akan benar-benar sendirian dalam jurusannya.

Kristal memilih jurusan Manajemen Bisnis sedangkan Nada memilih Teknik Arsitektur.

Bunga berjalan menuju kumpulan anak-anak yang menggunakan pita yang sama dengan dirinya dan melihat-lihat jika ada seseorang yang bisa diajak kenalan.

Untungnya ada seorang gadis yang terlihat duduk sendirian dan Bunga memutuskan untuk menyapanya.

"Ehmm, permisi. Boleh gue duduk disini?" tanya Bunga sopan.

Gadis itu mengangguk dan Bunga duduk disampingnya "Lu juga milih jurusan ini?" tanya gadis itu.

"Ya, jurusan kedokteran disini yang terbaik" jawab Bunga sambil mengamati perubahan ekspresi lawan bicaranya.

Dia tidak ingin membuat orang lain tidak menyukainya dihari pertamanya dikampus.

"Oh ya, kita belum kenalan ya. Nama gue Vara Amelia Putri, panggilan Vara" senyum Vara.

"Bunga Anggrayani, panggil aja Bunga. Vara dari sekolah mana?"

"SMA Buwana, Lu sekolah mana?"

"SMA Pramudya" jawab Bunga

Vara menatap Bunga dengan ekspresi tidak percaya

"SMA Pramudya yang itu 'kan? Yang isinya anak-anak elit negara ini dan banyak siswa-siswa ganteng bak model itu."

Bunga mengangguk ragu, memang dia tau sekolahnya terkenal karena prestasinya tapi dia tidak tau soal satu hal ini

"Mungkin...?"

"Ah... pantesan aja gue kaya pernah liat lu dimana gitu. Lu yang ikut olimpiade nasional itu 'kan? Dan juga lu satu-satunya anak yang dapat nilai sempurna buat masuk jurusan kita 'kan?"

"Wow, kukira tidak semua orang tau"

Bunga tidak tau harus bangga atau merendah dengan Vara.

Vara melambaikan kedua tangannya dan mendekat pada Nada.

"Disini mah, nggak ada yang namanya rahasia. Bahkan lu bisa tau semua mantan dari maba tahun kita dengan mudah loh" bisik Vara pelan.

"Bukannya itu illegal?"

"Enggak lah, kalo gak ketahuan... hehehehe...." Vara nyengir kearah Bunga.

'Okey, aku baru masuk jurusan baru dan aku sudah menemukan seseorang seperti Kristal. Apa aku juga akan menemukan Nada juga disini' batin Bunga

"Oh ya, lu berarti kenal sama banyak orang terkenal dong. Apa semua anak disekolah itu seperti model-model majalah?" tanya Vara blak-blakan.

"Tergantung orang yang melihatnya sih. Tapi memang ganteng-ganteng"

"Berarti lu kenal ama Raka Dhananjaya dong, dia udah punya pacar belom?" Bunga terkejut dengan pertanyaan Vara.

Haruskah dia menjawab bahwa dia adalah pacar Raka dan beresiko kehilangan kenalannya atau dia akan berbohong dengan resiko nanti ketahuan oleh Vara yang sangat pintar mencari informasi.

"Bunga!" Bunga menatap Nada yang sedang memanggilnya.

"Maaf ya, Ra. Aku dipanggil, nanti lanjut lagi ya."

Bunga berdiri dan segera menuju Nada dengan perasaan lega setidaknya kali ini dia selamat.

Dia harus memikirkan jawaban apa yang akan diberikannya pada Vara ketika dia bertanya lagi.

Reminiscence : Her Love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang