Menurut kalian apa yang paling penting didunia ini?
Harta?
Kehormatan?
Gelar?
Popularitas?
Apa pendapatku?
Tentu saja, aku bertanya karena aku tidak tau.
Bagiku hidup ini kurang menarik, aku memiliki banyak rasa penasaran terhadap semua hal.
Dan aku akan menceritakan bagaimana seorang gadis yang hanya tau satu cinta dan berjuang demi cinta yang dia inginkan.
Terlahir dari kedua orang jenius memang lah terbaik. Memiliki IQ diatas rata-rata dan kebiasaan yang aneh.
Aku bisa dengan mudah memahami banyak hal baru tapi disisi lain semua orang menganggapku sebagai saingan ataupun orang aneh.
Tapi semua perlahan berubah setelah aku mengenal sahabat-sahabatku dan mereka menerimaku sebagai siapa aku, bukan berdasarkan bakat, orangtuaku ataupun harta.
Aku menyayangi mereka seperti saudara kandungku karena aku juga anak tunggal.
Aku bahagia dengan semua yang kupunya sampai aku bertemu dia.
Ya, dia.
Laki-laki bermata hitam kelam dan surai coklat kehitaman yang lembut bahkan hanya dengan dengan mengingat namanya seluruh tubuhku rasanya melayang.
Dia seperti narkotika, sangat menggoda dan membuat kecanduan.
Ketika aku sadar aku sudah tidak mungkin lagi berhenti untuk mencintainya.
Tapi sayangnya dia tidak akan pernah membalas cintaku ini.
Itu tidak akan pernah terjadi, karena itu aku hanya perlu membuat kisah cintaku sendiri meski aku tau akhir dari kisah ini adalah sad ending.
***
TBC
Horeee, seri kedua dari Reminiscence akhirnya keluar juga nih.
Siapa hayo yang nungguin nih?Tapi sebelum ceritanya aku up, aku mau kasih tau aja kalo seri ini ada NC-nya meski gak banyak-banyak amat sih.
Pokoknya yang sekiranya gak terbiasa dengan hal itu jangan dibaca deh atau bisa di skip aja part yang ada NC-nya.
Tapi kalo masih penasaran trus baca jangan salahkan aku ya😂.
Aku juga bakal up diwaktu yang sama seperti seri Her Last Wish yaitu Kamis dan Minggu.
Sweet Karma,
Raina Velexia
KAMU SEDANG MEMBACA
Reminiscence : Her Love story
Romance"Aku ingin tau sejak kapan awal kesalahan dalam hubungan ini. Apa kau tidak seharusnya bertemu dengan ku? Atau kah aku seharusnya tidak pernah bertemu denganmu?" -Raka Dhanajaya "Aku mencintaimu meski itu menyakitiku. Jika pertemuan kita adalah jodo...