First Heartbreak

20 4 0
                                    

Pertama kalinya patah hati
Katanya sangat menyakitkan
Aku paham kenapa itu menyakitkan

Bunga tidak bisa tidur semalaman karena kejadian itu. Mendadak andrenalinnya tinggi dan sama sekali tidak bisa menutup matanya semalaman.

Meski begitu paginya Bunga masih gembira seperti sebelumnya.

Pagi ini Bunga menunggu chat dari Raka seperti biasanya namun tidak ada chat apapun yang masuk sampai menjelang pulang sekolah.

Bunga bahkan sudah mengirimkan beberapa chat namun jangankan dibalas dibaca saja tidak.

"Apa dia sibuk ya?" gumam Bunga pelan lalu menaruh ponselnya.

DRTT!!!

DRTT!!!

Bunga secepat kilat meraih ponselnya berharap mendapat balasan dari Raka namun pesan itu berasal dari Kristal yang memintanya datang ke rooftop untuk membicarakan sesuatu.

Bunga juga baru menyadari kedua sahabatnya hari ini tidak terlihat sama sekali.

Ada rasa sesal dalam hatinya menyembunyikan hal ini dari mereka berdua.

Bunga membereskan buku-bukunya dan menuju rooftop.

Ketika membuka pintu rooftop Bunga mendapati Nada dan Kristal sedang duduk berhadapan menggunakan kursi-kursi yang terbengkalai disitu.

"Kenapa kita kumpul disini?" sapa Bunga riang seperti biasanya

Kristal menatap Bunga kesal

"Kemari, ada yang akan kris katakan" Jawab Nada datar

Entah mengapa suasana canggung melingkupi ketiga orang itu, terutama Bunga.

Dia merasa seolah akan menjalani persidangan dihadapan sahabat-sahabat baiknya.

"Apa lu nyembunyiin sesuatu dari kita?" tanya Nada

Jantung Bunga berdetak kencang "Jangan bilang udah ketahuan" batin Bunga cemas tapi tetap berpura-pura tidak tau

"Nyembunyiin apaan coba?"

"Lu ingat ponsel siapa ini?" Kristal menyerahkan sebuah ponsel pada Bunga.

Bunga menatap ponsel itu tidak percaya, itu milik Raka. Bunga yakin sekali bahkan goresannya sama persis.

"Kenapa ada di lu kris?"

"Gak perlu tau kenapa bisa di gue, buka aja video yang ada didalamnya."

Bunga mengikuti ucapan Kristal dan membuka video yang terbaru diponsel itu.

Mata Bunga memanas, dadanya terasa hancur lebur.

Bagaimana tidak video itu berisi rekaman ciuman panas mereka digudang tua itu, ditambah lagi foto-foto ciuman mereka ditaman ada semuanya disana.

Bulir-bulir bening turun dari mata Bunga tanpa permisi

"Gak. Gak. Raka nggak mungkin ngelakuin ini." Kata Bunga tidak percaya.

"Kris, kasih dia yang satunya" ucap Nada kesal pada sikap Bunga.

Kristal memutarkan sebuah rekaman diponselnya dan menaikkan volumenya.

Jadi, gimana ka? Lu udah dapet fotonya? -Kendra

Lebih dari itu, videonya juga ada. -Raka

Wih, bukannya kita taruhan cuma foto ya? Tapi video apaan? -Kendra

Jangan bilang video kalian ngelakuin 'itu' kan? -Rendra

Reminiscence : Her Love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang