Harap membaca dengan background gelap.
Salju kembali turun di bulan Januari yang dingin. Embun di jendela membuat tubuhnya bereaksi dengan membuka mata yang telah terlelap.
Dia bangun menatap sang surya yang tak sebersinar biasanya. Melihat Ponselnya yang menyala dan tersenyum kecut membaca pesan dari kekasihnya.
Lili 🐥
Happy Birthday Nini. Aku harap kau mendapatkan yang terbaik tahun ini.Dan maafkan aku tidak bisa menemanimu di ulang tahunmu kali ini. Maafkan aku eoh?
Jennie menghela nafasnya lalu kembali berbaring, Lisa adalah orang pertama yang mengucapkan selamat ulag tahun dilihat dari pesan yang tadi dia kirim pukul 00.00.
Setelah mandi dia turun kebawah melihat Yoona yang sedang menyiapkan sarapan dengan kue coklat disebelahnya.
"Hai Nini. Happy Birthday sayang" ucap Yoona memeluk Jennie.
"Gomawo Eomma"
Yoona mengangguk. "Ini ada kue dari Lisa. Dia minta maaf tidak bisa menemanimu tahun ini"
"Aku tahu. Tidak apa-apa"
Jennie duduk lalu melihat keluar Jendela. "Rumah paman Park sepi?"
"Iya. Dara sedang ke tokonya dan Daesung sudah pergi ke kantor. Alice dan Rose baru saja pergi. Keluarga Pengacara memang beda"
"Ohh" jawab Jennie singkat lalu menatap ponselnya.
Apa setelah sekian lama tak bertemu Rose melupakan hari ulang tahunnya? Jennie menunduk, hatinya merasa kosong. Kekasihnya tak bisa menemaninya dan sahabatnya melupakan hari ulang tahunnya.
Jennie mengusap air matanya cepat. "Aku ke kamar dulu eoh?" ucap Jennie.
"Tidak sarapan dulu? Kau tidak bekerja?"
"Sekarang aku mengambil liburanku yang belum aku ambil sebelumnya. Dan aku belum lapar"
Yoona mengangguk lalu kembali ke aktivitas nya tadi. Bermain aplikasi dan menari 방 자고.
지 안 첚
Ji Ahn CeoggJennie kembali terbaring lalu menatap ponselnya seluruh temannya mengatakan selamat ulang tahun. Tapi Rose tidak? Kenapa rasanya sesak sekali?
Sesak rasanya kala semua temanmu menhatakan selamat ulang tahun sedangkan orang yang kau panggil sahabat hanya diam seolah tak terjadi apapun.
Dan selama setengah hari dia hanya diam di kamar merasa tak mau melakukan apapun.
Menjelang sore dia mendengar suara mobil dan ternyata Rose dan Alice sudah pulang ke rumah. Jennie melihat Rose yang kelelahan merasa bersalah telah meminta lebih.
Akhirnya dia menutup jendela dan tirainya mengunci diri di kamar.
*
*Tok
Tok
Tok"Jennie-yaa, Rosie menunggumu"
Jennie terbangun. Pintu terbuka memperlihatkan Rose sedang menatapnya heran.
"J?"
Jennie berdiri lalu menjauh. "Rosie?"
"Kenapa disini gelap gulita? Seperti masa depanmu saja. Canda masa depan"
"Sedang apa kau disini?" tanya Jennie.
"Mengajakmu jalan-jalan. Pasti seharian ini kau terus merebahkan tubuhmu kan? Hah? Sudah ayo siap-siap."

KAMU SEDANG MEMBACA
GOMER[H] (Segera Difilmkan) ✔
FanfictionGet out from My emergency Heart. "Keluarlah dari hati darurat ku. Kini aku sadar, siapa yang berhak bertahta didalamnya"