26. One and only

1.8K 255 61
                                    

"Bagaimana kabarmu?"

Namja itu tersenyum seraya mengangguk. "Aku baik Dokter. Terima kasih telah menyelamatkan nyawaku"

Jisoo mengangguk. "Itu sudah menjadi tugasku. Kondisi mu sudah semakin membaik. Besok atau lusa kau bisa pulang" ucap Jisoo memberikan senyumannya pada pasien dihadapannya.

"Eum Dokter Kim"

"Nde?"

"Jika aku sudah sehat nanti, bisa aku mengunjungimu sesekali?" tanya orang itu lantas memberikan senyum kotaknya.

Jisoo mengangguk. "Tentu Tae, kau bisa berkunjung nanti. Tapi sekarang kau harus sehat dulu okay?"

Orang yang dipanggil Tae atau Taehyung itu mengangguk. "Pasti. Pasti aku akan sehat. Aku akan sehat dan kembali mengunjungimu"

"Good boy" ucap Jisoo.

Sebenarnya Jisoo dan Taehyung itu seumuran, namun sikap dewasa Jisoo membuat Taehyung terkesan lebih childish darinya.

Sedangkan, dirumah kediaman Park mereka kedatangan kunjungan calon menantu. Kekasih pertama Rose datang berkunjung untuk pertama kalinya dan bersamaan dengan itu, Jennie datang mengantarkan kue coklat yang barusaja ibunya dan dia buat.

Jennie hanya diam karna disaat dia akan pulang Rose menahannya untuk tinggal lebih lama dan ikut makan malam bersama. Awalnya Jennie menolak, namun siapa yang mampu menolak seorang Roseanne dengan puppy eyes nya.

"Jadi benar Chaeng mempunyai kekasih dengan seorang artis. Kukira dia hanya bermimpi" ucap Alice dengan segelas teh ditangannya.

"Astaga kakak, kau ini kenapa ucapannya pedas sekali. Sekali-sekali kau harus belajar memasak kue bersama Jennie agar mulutmu semanis kue coklat" ucap Rose mencelupkan kue coklat yang Jennie buat kedalam susu hangat ditangannya. "Eemmhh kesempurnaan yang nikmat" gumam Rose.

"Kau suka Rosie?" tanya Jennie.

"Kapan aku bilang tidak menyukai masakanmu? Tentu aku menyukainya"

Jennie tersenyum, namun dalam sepersekian detik senyumannya luntur kala kekasih resmi Roseanne berbicara.

"Ohh kau suka kue coklat? Aku juga pandai membuat kue Rose" ucap Suzy.

"Oh ya? Waww, daebak! Aku dikelilingi orang orang yang pintar memasak"

"Anak-anak, bantu mommy memasak" ucap Dara dan secepat kilat Suzy dan Jennie memasuki dapur.

"Ada yang bisa kubantu?" tanya Suzy.

"Nini bisa tolong apa Mom?" tanya Jennie.

Dara tersenyum. "Suzy bantu iris bawang eoh? Nini buat makanan kesukaan Ochie"

Jennie mengangguk cepat. Sangat semangat jika harus membuat makanan kesukaan Rose. Sedangkan Suzy menatap Jennie yang mulai memasak dengan lihai.

"Eum makanan kesukaan Rose apa mom?" tanya Suzy.

"Eh kau tidak tahu?"

Suzy tersenyum lalu mengangguk.

"Rosie menyukai makanan yang sehat, terutama yang berbahan kimchi, oh ya. Jika sedang bosan dia suka bermain gitar sambil memakan kue coklat dan susu hangat" jelas Jennie yang sudah sangat mengerti Rose dari hal terkecil.

"Wahh Nini sangat hafal" ucap Dara.

"Tentu hafal Mom, Nini sudah bersahabat dengan Rosie sejak kecil, mustahil jika Nini tidak hafal"

Suzy menatap Jennie yang sedang tersenyum sambil memasak. "Apa dia sedang mentertawakanku?" ucap Suzy dalam hati.

"Senangnya dalam hati, kalau istri tiga"
/plak

GOMER[H] (Segera Difilmkan) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang