Cepet bet dah.
Bae Suzy mempunyai kekasih?
Bukannya itu pengacara Park? Aku tidak percaya akhirnya mereka jadi kekasih.
Bukannya pengacara Park itu sangat profesional saat bekerja? Aku jadi menerka-nerka siapa yang menyatakannya duluan.
Apakah ini benar? Bisa jadi mereka hanya sepasang teman.
"Bagaimana menurutmu?" ucap JYP seraya menyilangkan tangannya didepan dada.
Suzy hanya menunduk, kenapa dia seceroboh ini?
"Bisa anda jelaskan Bae Suzy?"
"Eumm Maaf Sajangnim, itu benar"
Suzy mendengar JYP yang menghela nafasnya. "Ini akan berpengaruh pada karirmu. Ini keputusanmu, kau ingin hubunganmu terus berjalan dan karirmu dan kekasihmu itu akan terdampak. Ingat, dia itu pengacara"
"Lalu bagaimana ini? Apa kau punya solusi sajangnim?"
"Media play"
o0o
"Kau masuk TV Chaeng" teriak Alice dari seberang sana.
Rose menjauhkan ponselnya dari telinga lalu menatap Jennie yang masih tidak terusik didalam dekapannya.
"Aku? Kenapa?"
"Ada paparazzi yang memotretmu bersama Suzy dan foto itu sudah tersebar di internet"
Rose membuka internet, memang penuh dengan kabar dirinya dengan Suzy.
Rose memutuskan panggilannya dengan Alice lalu membaca artiker disana meski hanya dengan satu tangan karna tangannya yang lain terselip dibawah leher Jennie sebagai bantalannya.
Tak lama Suzy menelfon.
"Halo Boo?"
"apa... Kau sudah melihat berita itu?"
"Sudah, pagi-pagi Kak Alice sudah menelfonku dan berteriak tentang kejadian ini" ucap Rose terkekeh.
"Rose"
"Hmm?"
"Eumm aku ingin membicarakan sesuatu"
"Tentu. Ingin bicara apa?" tanya Rose.
"Maaf, tanpa aku sadari kecerobohanku membuat karir kita berdua dalam bahaya"
"Jadi?"
"Sajangnim sudah memberikan solusi tadi. Jika... Jika kita ingin karir kita baik baik saja... Sebaiknya aku melakukan media play"
Rose terdiam. Dia pribadi tidak terlalu memikirkan karirnya. Dia sudah keren, kaya, dan pintar. Tapi Suzy?
"Kau mau menjalani media play itu?"
"Tidak, bukan begitu. Aku meminta pendapatmu"
"Sebenarnya aku tidak masalah jika hubungan kita terpublikasi"
"Tapi Rose, bagaimana dengan karir kita?"
Rose mengerti. Suzy mengkhawatirkan karirnya yang telah dia dapatkan dengan susah payah.
"Jangan fikirkan karirku. Ataupun perasaanku"
"Rose..."
"Gwenchana. Lakukan saja media play itu, sayang sekali jika karirmu itu hancur setelah kau mendapatkannya dengan susah payah. Gwenchana"
"Kau serius?"
"Tentu"
"Gomawo. Aku berjanji akan kembali padamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
GOMER[H] (Segera Difilmkan) ✔
FanficGet out from My emergency Heart. "Keluarlah dari hati darurat ku. Kini aku sadar, siapa yang berhak bertahta didalamnya"