AZ Part 23

85 1 0
                                    

18 Februari 2038

Jakarta, Indonesia

"Mommy!!!! where is my school bag !!" Teriak seorang bocah perempuan yang turun dari atas kamarnya.

"Your bag is on the dining table! " Teriak ibunya.

"Mommy,,papa kemana? Kok nggak turun makan?" Tanya Gia

Zexlyna Givanna Graham (GIA) adalah anak kedua dari pasangan JESSICA GRALDYN dan juga FRANKLYN GRAHAM. Mereka menikah pada tahun 2026 dan baru dikaruniai 2 anak.

"Mommy?! Kenapa selalu adik yang bangun pertama? Kenapa bukan aku?!" Teriak Gio yang turun dari kamarnya sambil berteriak.

"Gio,, semalam ngapain? Begadang sama papa kan? Siapa suruh begadang sama papa, jadi telat bangun kan jadinya" ucap Jessica sambil menyiapkan susu untuk kedua anaknya.

Gionendra Zexlyo Graham (GIO) anak pertama dari kedua bersaudara.

"Papa yang ngajak,Gio cuma ikut aja mommy!!"

"Iya terserah kamu,,sekarang kamu sarapan dulu,Mommy mau bawa kamu ke rumah main sama teman-teman kamu"

"Gio ga ikut ya mommy,,Gio mau mau beli sesuatu sama papa"

"Iya sayang"

Setelah selesai makan, Jessica segera membawa Gia ke rumah bermain yang telah dibuat kan khusus untuk anak-anak dari Azalea dan Grixen.

"Mommy,apa semua teman-teman ku sudah berada disana?" tanya Gio di dalam mobil.

"Mungkin sudah,,mommy juga tidak tau"

"Kenapa mommy tida tau? Kan mommy sudah besar"

"Kan mommy bukan peramal,jadi mommy nggak tau teman-teman kamu sudah ada disana apa belum sayang"

"Peramal itu apa?"

"Ee... Tanya papa saja nanti jika dirumah. Mungkin papa tau"

"Baiklah Mommy"

"Untung anak gue,,kalo bukan udah gue buang dari mobil sekarang" batin Jessica.

Dirumah bermain....

"Gia!! Mengapa kamu datang terlambat? Dari tadi kami semua menunggu mu disini" ucap Melvandra

"Iya Huh!! Aku sampai menghabiskan 3 botol susu" sahut Ariel

"Kamu hanya rakus Ariel,,dasar rakus"ucap Malvendra

"Yang penting aku kenyang,tidak seperti mu " sahut Ariel sambil memutar bola matanya.

"Jika kau seperti itu,,kau lebih kelihatan cantik sekali Ariel" ucap Malvendra.

"Ibuku bilang,,Ariel memiliki sifat yang sangat mirip dengan ibunya. Sama-sama nakal" lanjut  Nathan

"Tutup mulutmu itu,,tentu saja aku mirip dengan ibuku. Aku anaknya,kalian pun pasti seperti itu. Sudahlah,, daripada membuang waktu sekarang,, lebih baik kita bermain sebelum orang tua kita kembali kesini" Ariel.

" Ya ya ya,,kau betul juga. Lebih baik kita bermain sekarang" 

"Oh iya,,kemana Aroon? Aku belum melihat nya sedari tadii" ucap Rain

"Dia sedang pergi ke toilet,,sebentar lagi pasti akan kembali,tunggu saja" ucap Malvendra.

"Kudengar Buna Rea akan segera melahirkan bukan, Malvendra?" Tanya Gia

"Kata buna usia adikku baru delapan bulan di dalam kandungan. Harus menunggu satu bulan lagi,,aku harap adikku seorang perempuan yang cantik seperti Buna dan juga eonni Marvianna"

"Bagaimana jika adikmu laki-laki?" Tanya Aroon yang datang dari arah belakang mereka.

"Aku akan memberikan nya kepadamu sebab kamu tidak memiliki saudara Aroon,,hahahaha"

Semuanya tertawa kepada Aroon,,memang benar. Aroon adalah anak Tunggal Gela dan Galang. Aroon takut jika memiliki saudara kasih sayangnya akan terbagi.

"Aku tidak perduli,,aku punya kalian yang aku anggap saudara kecuali Malvendra dan Ariel"

"Mengapa aku?! Cukup Malvendra saja!!" Teriak Ariel.

"Arasso arasso. Terserah kau saja Aroon"

"Aku harap Buna Rea baik-baik saja saat melahirkan nanti" sahut Shalom

"Aku yakin Buna kuat Shalom,,tenang saja" Melvandra memegang tangan Shalom yang duduk di samping nya.

"Jangan berpikiran aneh Shalom. Buna Rea pasti tidak apa-apa" sahut Park Seo Yoon

"Yaa,,aku kemarin hanya sempat bercerita kepada paman Jay. Dan..." Shalom menggantungkan kalimatnya sembari melihat teman-teman nya yang lain yang sudah memberikan kode untuk menutup mulutnya.

"Dan.... Mari kita bermain"

"Shalom? Apa kau tidak menyembunyikan sesuatu dari kami?" Tanya Melvandra.

"T-tidakk,,aku tidak menyembunyikan sesuatu dari kalian. Lebih baik kita bermain saja" ucap Shalom yang mulai panik.

"Baiklah" Melvandra.

"Aku harap kamu juga tidak memikirkan hal-hal aneh Melvandra. Aku bisa melihat dari matamu yang coklat itu" lanjut Ayhner

Mereka,, Melvendra, Malvandra,Ariel,Nathan,Gia,Gio,Rain,Shalom, Aroon,Park Seo Yoon. Mereka ini hampir seumuran. Hanya saja Melvandra,Park Seo Yoon dan Shalom yang paling tua satu tahun di atas mereka,yaitu berumur 7 tahun. Mereka bertemu saat umur mereka masih sangat balita. Itu karena orang tua mereka yang sibuk dengan urusan mereka masing-masing.

Rea? Dia sedang hamil anak ke-3. Namun semua mengkhawatirkan keadaan nya sebab Rea tidak terlihat baik-baik saja sejak mengandung anak nya yang ke-3 ini. Mungkin faktor kehamilan juga.

"Lu bakal ke Jerman lagi buat jebolin bayi lu disana Re?" Tanya Fanny.

"Iya ,bakal disana lagi. Soalnya perusahaan disana ngga ada yang ngurus Fan,para karyawan gue kasi libur dulu. Kasian kerja terus"

"Lu kalo disini kan banyak yang jagain juga" sahut Sean. Jangan ditanyakan lagi,, semenjak Sean menikah dengan Walna dan memiliki 2 anak,,dia semakin lancar berbahasa Indonesia.

"Iyaa Sean,,gue tau" Rea

"Anak-anak di rumah bermain sana udah pada makan belom sih? Biar gue gojekin makanan kesana" ucap Gela.

"Gojekin aja,,ntar mereka laper ga ada makanan lagi. Kita masih lama kan disini?" Ucap Velyna

"Oh iya,soal motor angin udara gimana Dean? Lu beneran mau pasarin itu? Dengan harga berapa?" Tanya Rafael.

"Oh iya,,katanya lu mau luncurin kendaraan,kapan launchingnya?" Jessica.

"Secepatnya,,gue nggak nyediain banyak. 30 unit doang sih. Bakal gue pasarin di area Jepang, Amerika sama China. Gue yakin mereka bakal beli sih,,salah satu perusahaan yang ada disana juga udah sepakat sama gue. Harga pertama gue tawarin 150M,tapi kayanya itu terlalu mahal. Jdi gue turunin jadi 100M buat 30 unit ini. Kalau emang laku bakal gue turunin jadi 80M. Gue janji" Dean.

"Lumayan tuh penghasilan lu" Yeon.

"Gue juga kerja keras sama kaya kalian. Kalo kalian ga bantu gue kemarin mungkin gue ga ada apa-apa nya lagi"

"Dean,,motor anginnya bagi ke kitaa lahh. Biar kita nyobain jugaa,,,ya nggakk?" Ucap Elma.

"Nah bener tuh,,yakali sahabat kagak nyoba ,, hahaha" Franklyn.

"Iyya Iyya,ntar gue buat stock yang banyak. Ntar kalo motor nya lalu banyak gue buat lebih banyak deh"

"Bagus dehh,,buat yang banyakk deh Lo ahahahah" Franklyn

Setelah semua yang telah berlalu,mereka semua sudah melakukan yang terbaik. Sudah saling memiliki keluarga kecil dan menjalani bisnis masing-masing.

Sangat melelahkan jika mengingat kejadian mereka yang lalu,yang selalu ditimpa oleh berbagai masalah hingga tertawa bersama.

Tidak ada yang tau bahwa mereka akan selalu bersama,hanya Tuhan yang akan menentukan jalan kehidupan mereka selanjutnya.




-end-

AZALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang