AZ Part 2

340 14 6
                                    

Akhirnya Gela dan Galang sampai di depan gerbang rumah Gela setelah hampir 10 menit perjalanan.

"Lo gak mau turun?" Tanya Galang

"G-gue Takut turun" Jawab Gela

"Trus Lo mau gimana? Apa harus gue gendong biar Lo bisa turun?"

Gela yang mendengar ucapan Galang itu sontak terkejut."Eh, jangan-jangan .gue bisa kok"

"Yakin?"

"Iya, tapi bantuin dikit"

"Yaudah,Lo pegang pundak gue trus Lo pelan-pelan turun nya"

"I-iya" Gela lalu mengikuti arahan dari Galang dan langsung turun dari motornya.

"M-makasih ya,udah antar gue pulang,kalo gitu gue masuk dulu"

"Gel"

"Lah,dia kok tau nama gue?" Ucap Gela dalam hati

"Ya?ada apa?"

"Nama gue Galang"

"Tapi gue gak nanya nama Lo siapa"

"Nggakpapa, biar besok kalo Lo nyari gue gampang"

"Kepedean banget nih orang" ucap Gela dalam hati

"Oh,iya"

"Kao gitu gue pamit, sampai jumpa besok,bayy" Galang langsung menyalakan mesin motornya lalu pergi meninggalkan Gela di depan rumahnya.

_____o0o_____

"Guys" Gela membuka suara saat kami sedang beristirahat di lapangan basket.

"Hm?" sahut Walna

"Gue mau cerita sesuatu,boleh?"

"Cerita aja kali,Gel" Ucap Elma

Gela berpikir sejenak sebelum akhirnya memulai ceritanya tentang kejadian semalam.

"Gue semalam di cegat preman di jalan,depan cafe nya si Fanny"

"Hah?,yang bener lu? Trus Lo diapain sama tuh Preman?" Kenzie yang berada di samping Gela langsung menatap serius kearahnya.

"Iya,gue gak bohong,beneran, sumpah" ucap Gela." Tapi gue langsung di tolong sama si anak baru itu"

"Kok Lo bisa ditolong sama mereka,sih? Heran gue" sahut Kenzie.

"Gue juga nggak tau,tapi mereka baik banget,salah satu dari mereka ngantar gue pulang kerumah trus gue kasi deh nomor hp gue"

"Lo mau aja yah,ngasi nomor telpon ke sembarang orang,ntar dia modus gimana?" Tukas Elma dengan nada sedikit kesal.

"Daripada gue jalan sendirian, mending gue ikut aja sama dia"

Elma menghembuskan nafasnya dengan kasar "serah Lo deh ,Gel"

"Jadi, sekarang dia punya nomor telepon Lo?" Tanya Rea

"Iya, tapi gue belum punya nomor telepon si diaa"

"Lo tinggal tunggu aja deh Gel telpon dari dia" sahut Walna

"Yaudah dehh. Jadi sekarang kita main basket aja yuk nggak usah bahas mereka lagi" ucap Gela dengan mengajak Azalea untuk bermain Basket.

Mereka memang jago dibidang olahraga raga, terutama Basket dan Voli.
Mereka kadang ikut dalam pertandingan olahraga di sekolah nya,berkat itu juga mereka jadi semakin di kenal di sekolah mereka.

_____o0o_____

Bagaikan langit tettt,disore hari tett, berwarna biru tett,sebiru hatiku tett

Egin dan Rafael bermain tiktok di pinggir lapangan,jika tidak ada yang dilakukan nya, mereka kadang bermain tiktok. Itu sudah menjadi kebiasaan Egin yang hanya diikuti oleh Rafael.

AZALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang