AZ Part 3

195 14 3
                                    


Setelah mereka menyelesaikan kegiatan bakar- bakar jagung dan juga daging sapi. Mereka lanjut kedalam ruangan utama Rafael yang bisa dibilang begitu luas. Rafael juga telah menyiapkan beberapa cemilan untuk mereka makan saat ingin menonton acara Netflix.

"Kurang minumannya sih ini. Mau gue buatin ngga?" Ujar Velyna kepada Rafael.

"Noh di dapur ada sirup. Buat aja. Marjan" sahut Rafael.

Velyna lalu menuju ke dapur yang tidak terlalu jauh dengan ruang utama rumah Yeon. Hanya berjarak beberapa meter saja.

Setelah beberapa menit Velyna datang sudah membawakan beberapa gelas sirup yang dibantu Rea juga.

Mereka melanjutkan acara menonton mereka dan tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumah Rafael dengan keras.

TOK TOK TOK TOK TOK

ketukan itu tidak berhenti.

"WTF! Siapa sih anying!" Ujar Franklyn kesal.

"Samperin noh" ucap Mavendra.

Rafael lalu beranjak dari duduknya dan segera membuka pintu rumahnya dan dia sedikit terkejut dengan kedatangan tamu tak diundang nya itu.

Rafael langsung berjalan menuju arah pintu,ketika dia buka ternyata dia kedatangan tamu yang tak diundang.

"Mavendra mana?"

" Lo ngapain kesini?"

"Gue mau ketemu sama Mavendra"

"Masih punya nyali ya Lo buat ketemu Mavendra?"

"Emang nya kenapa? Mavendra itu milik gue"

"Asal Lo tau ya Rev,Lo itu udah nyakitin Mavendra. Lo udah selingkuh sama Angga dan sekarang Lo mau balik lagi sama Mavendra? Ngotak dikit deh Lo." Ucap Rafael dengan nada tinggi hingga semua yang ada di ruang tamu dapat mendengar nya.

"Itu si Rafael ngapain bawa-bawa nama gue?" Mavendra pun heran dengan Rafael yang menyebut namanya.

"Mending Lo samperin deh Mav,siapa tau ada apa-apa" Dean juga mulai sedikit panik mendengar ucapan dari Rafael.

Mavendra langsung menuju ke arah pintu depan rumah Rafael. Mavendra terkejut karena dia bertemu lagi dengan orang yang sangat dia benci.

"Ngapain Lo datang kesini?"

"Mavendra,gue kangen sama Lo,kita balikan lagi ya? Ternyata kemarin Angga cuma jadiin aku pelampiasan doang" wanita itu langsung memeluk Mavendra sambil memohon kepada Mavendra.

"Sini ikut gue!" Mavendra langsung menarik tangan wanita menuju ke halaman  rumah Rafael.

"Lo mau bawa gue kemana,Mav." Wanita itu tersentak sedikit akibat tarikan tangan darj Mavendra

"Udah diam!" Bentak Mavendra

"Lepasin Mavendra. Lo itu kasar banget sih" Wanita itu melepaskan tangannya dari genggaman Mavendra yang sangat erat.

"Lu ngapain sih? Ganggu gue aja"

"Lo benci sama gue?"

"Nah itu Lo tau,jadi mending Lo nggak usah ngusik kehidupan gue lagi,dan Lo juga nggak usah ketemu gue lagi. Lo dan gue itu udah nggak ada hubungan apa-apa"

". Gue akan minta sama Bokap buat pindahin gue ke sekolah yang sama seperti Lo"

"Lo benar-benar nggak punya harga diri . Lo itu udah nggak ada alasan buat ketemu sama gue "

"Mavendra,asal Lo tau, gue nggak akan nyerah buat dapetin hati Lo"

"Sumpah,gue benar-benar muak tau nggak liat muka Lo itu " Mavendra membalikkan badannya agar dia tidak melihat wajah wanita itu dengan frustasi

AZALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang